Furniture Jepara Rambah Kabupaten Garut
Written By Garut Express on Sunday, March 31, 2013 | 7:37 AM
Furniture Jepara Rambah Kabupaten Garut
MALANGBONG,(GE).-
Selagi ada kemauan pasti disitu ada jalan. Siapapun yang mau mencoba mencari rezeki halal asal ada kemauan tentunya ia dapatkan. Filosofi ini yang dipegang Muhamad Zarkoni lelaki asli Rawo Gedong, Jepara, Jawa Tengah yang mengadu nasib ke Kabupaten Garut sebagai penjual Furniture.
Meski ia tahu di Garut harus bersaing dengan pedagang perabot jati lainnya.“Di Jawa Barat memang sudah banyak penjualan perabotan Jepara, tapi saya lihat masih ada peluang, mengingat di daerah Garut belum ada pengggarap untuk berjualan perabotan jati Jepara,” ujar Zarkoni saat itu didampingi Maksum salah satu pegawainya ketika ditemui GE di meubeul miliknya kampung Citeras, Desa Bunisari, Kecamatan Malangbong.
Selain itu Zarkoni juga mengatakan saat ini minat warga terhadap Furniture jati Jepara semangkin baik. Hal tersebut, mengingat selain memiliki ukiran klasik dan modern, Jepara juga lebih tahan lama dibandingkan dengan perabot kayu biasanya.
“Perabotan kayu bisa sampai 20 tahun bahkan 50 tahun. Dan tidak mudah dimakan rayap, inilah keunggulan dari jati Jepara berbeda dengan perabotan lainnya,” papar Zarkoni, Kamis (28/3).
Untuk perabotan jati Jepara, Zarkoni mengaku tidak semuanya mendatangkan bahan jati asli dari daerah Jepara, melainkan dari kabupaten Sumedang yang menurutnya memiliki kualitas jati terbaik di Jawa Barat. Umumnya perabotan tersebut masih berupa pacotan atau setengah jadi. Setelah itu, barulah dilakukan perakitan dan pengecatan lalu dijual ke konsumen.
Selain itu penggunaan jati jepara kini tidak hanya di rumah atau gedung, bahkan kantor dan tempat-tempat lainnya.“Masih eksisnya ukiran Jepara hingga saat ini, karena tidak pernah ada kesamaan di antara produknya. Antara produk ukiran satu dengan lainnya mungkin mirip, tapi tak pernah ada yang sama atau identik," katanya.
Jadi tambah Zarkoni, kalau membeli produk mebel dan kerajinan tangan dengan ukiran Jepara, sama saja dengan mengoleksi produk bernilai seni dan estetika tinggi. Selain itu, kata dia, ukiran Jepara sudah hadir sejak zaman Majapahit dan terus berkembang, baik dari sisi desain, fungsi maupun estetikanya. (Igie)***
Labels:
Seputar Garut,
Terbaru
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment