Bursa Pencalonan Bupati Garut Memanas
Ketua DPD Golkar : Bila Ketua Partai Mencalonkan Diri, Peluang Maju Kader Lain Tertutup
Gedung Dewan, (GE),- Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut yang akan digelar bulan September yang akan datang, dinamika di Partai Golkar terus menggeliat. Beberapa kader partai sudah mulai gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Salah satunya yang cukup mengemuka adalah Rudy Gunawan.
Meski pencalonannya dari Partai Golkar masih diselimuti teka-teki, sejak jauh-jauh hari Rudy Gunawan terus membangun kekuatan. Berbekal hasil salah satu lembaga survei yang menempatkannya sebagai calon yang memiliki elektabilitas tertinggi, Rudi bahkan mengatakan sudah bulat untuk hanya maju dari Partai Golkar.
Ketua DPD Partai Golkar, Ade Ginanjar, Senin (25/3) mengatakan,hingga hari ini partainya belum menentukan siapa yang akan diusung menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Garut karena ada mekanisme internal yang harus dilakukan. Karenanya,lanjut Ade, hingga hari ini dirinya juga belum bisa mengatakan akan mencalonkan diri atau tidak.
Meski begitu, menurut Ade ,apabila ketua partai mencalonkan diri dalam proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut maka peluang kader lain bisa dikatakan tertutup, artinya tidak akan dibuka bursa calon seperti yang terjadi di partai lain. “Bila saya tidak mencalonkan jadi Bupati Garut, maka saya akan membuka pencalonan yang bisa diikuti kader internal, fraksi DPRD, dan fungsionaris partai, sedangkan untuk calon dari luar kader, tampaknya itu terlalu jauh,“ katanya.
Saat disinggung terkait pencalonan dirinya, ade Ginanjar dengan tegas menjawab,DPP dan DPW Partai Golkar telah menginstruksikan, ketua partai harus mencalonkan diri, sedangkan untuk menentukan posisi apakah di G1 atau G2 akan ditentukan berdasarkan hasil komunikasi dengan partai lain yang akan menjadi mitra koalisi Partai Golkar. “ Untuk menentukan apakah saya nantinya akan di posisi G1 dan G2 , hasilnya ditentukan berdasarkan hasil komunikasi dengan partai yang lain, “ tegasnya
Ade juga mengatakan, hingga saat ini dirinya baru melakukan tahap persiapan, apabila keluar keputusan dari DPP dan DPW yang isinya instruksi untuk maju dalam Pilbup, dirinya sudah memiliki kesiapan.
“Insyallah bila saya dipercaya oleh partai, DPW dan DPP untuk jadi calon Bupati saya sudah siap menjalankan amanah tersebut,“katanya.
Menanggapi hasil survei yang dirilis minggu lalu, Ade mengatakan,parameter survey itu bukan untuk menjaring calon, tetapi untuk mengukur kekuatan dan kelemahan ketua partai yang akan dicalonkan, baik sebagai Bupati atau Wakil Bupati Garut dengan perbandingan dari luar partai “Saya sudah diintruksikan dan diarahkan untuk mencalonkan dan saat ini saya lagi disurvei oleh DPP, kalau hasilnya saya hanya cukup untuk G2, ya saya harus terima apapun keputusannya, “ujarnya. (NRH)
0 comments:
Post a Comment