Dikyasa Gelar Sosialisasi di SMA Muhammadiyah
Written By Garut Express on Monday, February 11, 2013 | 7:40 PM
Dikyasa Gelar Sosialisasi di SMA Muhammadiyah
POLRES, (GE).-
Tidak ada kata lelah untuk anggota Polres Garut untuk menyosialisasikan keselamatan berkendara. Selasa (5/2) lalu misalnya, anggota Dikyasa Polres Garut yang dipimpin langsung Kanit Dikyasa Ipda Tito Bintoro, melakukan sosialisasi keselamatan berkendara dan kenakalan remaja di SMA Muhammadiyah Garut.
Sosialisasi digelar di masjid yang berada di kawasan sekolah tersebut dengan diikuti sisa dari kelas satu sampai kelas tiga. Dengan antusias para siswa mendengarkan paparan petugas polres mengenai tatatertib berkendara dan kenakalan remaja.
Dalam kesempatan itu Kanit Dikyasa Polres Garut Ipda Tito Bintoro, mengajak seluruh siswa supaya disiplin dalam berkendara.
"Kedisiplinan dalam berkendara tersebut di antaranya memiliki SIM dan membawa STNK. Selain itu saat mengendara, harus mematuhi rambu-rambu lalulintas," katanya.
Menurut Tito, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi secara gencar dengan tujuan agar bisa menekan angka kecelakaan.
"Di Kabupaten Garut angka kecelakaan cukup tinggi, oleh karena itu kami terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, terutama pelajar," jelasnya.
Kasat Lalu Lintas AKP Sulman Azis, menambahkan, 90 persen kecelakaan yang meninggal dunia diakibatkan luka pada kepala. Oleh karena itu, Sulman menghimbau agar pengendara motor selalu mengenakan helm demi keamanan dan keselamatan.
Sementara itu, anggota Dikyasa Briptu Whendy mengajak agar para siswa tidak terpengaruh oleh oknum yang mengajak untuk masuk geng motor.
"Dalam minggu ini kami sudah melakukan sosialisasi terhadap beberapa sekolah, itu semua atas permintaan sekolah karena sekolah juga was-was dengan pergaulan remaja sekarang. Karena banyak permintaan dari sekolah, minggu sekarang saja anggota Dikyasa melakukan sosialisasi di tujuh sekolah, yaitu SMA Muhammadiyah, MAN 2 Garut, MAN 1 Garut, SMPN 2 Garut, SMPN 5 Garut, SMPN 6 Garut, dasn SMK 1 Garut," katanya.
Kepala SMA Muhammadiyah, Agus Somantri, membenarkan bahwa pikak sekolah meminta anggota polisi agar melakukan sosialisasi di sekolahnya. "Saya meminta anggota polisi untuk melakukan sosialisasai karena kami khawatir terhadap pergaulan remaja sekarang," jelasnya.(Awis)***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment