Wiguna, Sekretaris Disbudpar Garut |
Wiguna :
“Pertahankan Seni Tradisional”
TAK diragukan lagi, Garut termasuk salah satu daerah yang memiliki ragam kesenian tradisional. Beragam seni tradisi yang ada di Kota Dodol ini, mayoritas merupakan seni yang memang telah ada sejak zaman dulu. Beberapa seni tradisi tersebut, hingga sekarang tetap eksis di masyarakat. Memang, upaya tersebut harus dipelihara dan dilestarikan masyarakat Garut sendiri.
Demikian diungkapkan sekretars Disbudpar Garut, Wiguna saat berbincan-bincang dengan GE beberapa waktu lalu. Menurutnya, eksistensi seni tradisional yang ada di Kabupaten Garut, tergantung kepada keseriusan dalam memelihara dan melestarikan warisan budaya leluhur ini. Hal tersebut, tentunya bukan hanya tugas pemerintah saja. Tetapi, menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk masyarakat Garut sendiri.
Wiguna menjelaskan, salah kesenian tradisional yang menjadi ikon dan dikenal hingga tingkat internasional adalah Raja Dogar. Seni tersebut, ungkap Wiguna, merupakan kesenian yang mengungkap tradisi di Garut yang dibuat tahun 2005 silam.
Dikatakannya, seni Kreasi Raja Dogar berpusat di Kecamatan Cibatu ini memang bukan seni buhun yang terlahir dari tradisi leluhur dan dilestarikan keasliannya. Meski demikian, lanjut Wiguna, dalam seni Raja Dogar ini tetap di dalamnya mengandung unsur filosofis yang menggambarkan tradisi budaya Kabupaten Garut pada umumnya.
“Walaupun seni Raja Dogar ini seni kreasi baru, namun tetap keberadaan seni ini membawa pesan eksistensi tradisi kebudayaan yang ada di Kabupaten Garut,” jelas Wiguna.
Antusias terhadap seni tradisional di era sekarang, kata Wiguna, terbilang tinggi. Sebagai bukti, Seni Raja Dogar yang notabene bukan seni buhun asli, tetapi sangat disukai masyarakat Indonesia secara umum.
Mereka kerap mengundang pelaku seni Raja Dogar untuk tampil di berbagi pentas acara. “Ini membuktikan, keberadaan seni tradisional masih bisa bersaing dengan seni modern,” tambah Wiguna.
Menurut Wiguna yang turut membidani lahirnya seni kreasi Raja Dogar ini, eksistensi seni Raja Dogar kini mulai diperhitungkan keberadaannya. Selain beberapa kali pernah mentas di Istana Negara, seni Raja Dogar juga beberapa kali pernah menjadi andalan dalam pentas seni tradisi di luar negeri, diantaranya pernah mentas di negeri tetangga seperti Singapura.
“Ya, Raja Dogar ini saya kira merupakan seni Kreasi yang menjanjikan, dan akan menjadi seni pentas ikon Garut yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” pungkasnya. (Cep)***
0 comments:
Post a Comment