Home » , » PGRI Tarogong Kidul Gelar Semiloka KTI

PGRI Tarogong Kidul Gelar Semiloka KTI

Written By Garut Express on Wednesday, December 12, 2012 | 7:51 PM

Suasana Semiloka bagi anggota PGRI Kec.Tarogong Kidul pada Sabtu (17/11) yang lalu
PGRI Tarogong Kidul Gelar Semiloka KTI

DALAM rangka memperingati  HUT PGRI ke 67 tahun 2012, pengurus PGRI Cabang Tarogong Kidul menyelenggarakan berbagai kegiatan di antaranya, Seminar dan Lokakarya (Semiloka) tentang Teknik menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) serta kiat menulis Karya lmiah Populer (KIP) di media masa. Kegiatan berlangsung di Gedung Guru Bhakti Winaya PGRI Cabang Tarogong Kidul , Sabtu (17/11) yang lalu, diikuti 100 orang anggota PGRI yang berasal dari para pendidik SD, SMP, SMA,SMK di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul.

Ketua PGRI Cabang Tarogong Kidul, Ganjar Nugraha, MM, didampingi ketua Panitia Semiloka, Sutarja, M.M.Pd, menuturkan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan wawasan pengetahuan dan ketrampilan anggota PGRI Kecamatan Tarogong Kidul dalam menulis Karya Tulis Ilmiah. Kegiatan ini juga diharapkan akan menunjang pada kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dalam rangka Penilaian Kinerja Guru (PKB) yang akan dimulai pada tahun 2013.

Para penyaji pada kegiatan Semiloka ini adalah Drs.H.Dedi Junaedi,M.Pd, pengawas Dikmen Disdik Garut, yang menyajikan materi Teknik Menulis Karya Tulis Ilmiah Populer, serta Kusnadi, M..Pd, yang menyajikan materi Teknik Penulisan Laporan Penelitan Tindakan Kelas (PTK).

Penyaji Dedi Junaedi mengatakan bahwa kegiatan menulis bagi guru umumnya masih dianggap sebagai kegiatan yang asing, padahal sebenarnya seorang guru yang berkualifkasi akademik S1 atau D4 pasti  pernah berpengalaman melakukan kegiatan tulis menulis yang ujung-ujungnya harus mampu menulis karya ilmiah hasil penelitian berupa skripsi, atau tesis bagi mahasiswa S2. Pengalaman ini seyogianya menjadi bekal berharga ketika terjun melaksanakan profesi sebagai guru.

Khusus mengenai kegiatan menulis di media masa, saat ini sungguh banyak media yang menyediakan lahan atau rubrik untuk tulisan guru, tapi tata cara dari mulai bagaimana isi tulisan yang layak dikirimkan sampai bagaimana cara mengirimkannya umumnya kurang diketahui guru-guru. “Mudah-mudahan melalui semiloka ini, guru-guru termotivasi untuk menulis dan mencoba mengirimkan ke media masa. Bagi tulisan yang dimuat, setiap media biasanya menyediakan imbalan. Sedangkan dampak lain, tulisan tersebut dapat dikumpulkan sebagai bahan penilaian untuk memperoleh angka kredit,” ujar Dedi.  (DDJ)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger