Masyarakat Belum Paham Manfaat dari BOS
Meski telah digulirkan beberapa tahun, ternyata masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang manfaat dari BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Fakta ini terungkap dalam acara dengar pendapat hasil survei penilaian warga dan audit social yang digagas Masyarakat Peduli Anggaran garut (MAPAG). Acara yang mengangkat tema “Implementasi Dana BOS Tingkat SD di Kabupaten Garut” itu,dilaksanakan di GOR Gelora Intan Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi, Selasa (4/12)
Dalam acara ini terungkap, dalam realisasinya dana BOS ditengarai banyak terjadi penyimpangan, selain itu akses untuk mendapatkan informasi ke instansi terkait pun sepertinya agak tertutup. Demikian diungkapkan Dian Elven Hasanudin salah seorang peneliti yang juga peserta Kursus Politik Anggaran (kurpola) MAPAG.
“Berdasarkan hasil survei partisipatif penilaian warga dengan metode Citizen Report Card (CRC), atau kartu kepuasan masyarakat terkait dana BOS tahun 2011 di Kabupaten Garut ini, bisa di simpulkan 50% orang tua siswa ternyata masih belum paham mengenai kegunaan dana BOS ini,” paparnya.
Menurut Dian, hal ini bisa terjadi karena minimnya sosialisasi mengenai dana BOS ini. Lebih jauh Dian memaparkan, responden yang menjadi sasaran survei yang dilakukannya berjumlah sekitar 400 orang tua siswa SD di beberapa wilayah kabupaten Garut, yang meliputi wilayah utara, selatan, timur, barat dan tengah.
Dari hasil survei ini didapati beragam latar belakang status pendidikan orang tua siswa, mulai dari tamatan SD hingga sarjana. Dari 400 an orang tua yang di survei sebanyak 206 orang mengaku tahu tentang dana BOS, 165 orang tidak tahu. Sementara itu sebanyak 360 responden tidak mengetahui sama sekali besaran alokasi dana BOS yang harus diterima setiap siswa, dan hanya 34 orang yang tahu. sebanyak 247 orang responden mengaku tidak tahu sumber dana BOS ini.
“Ternyata masih banyak masyarakat yang belum atau bahkan tidak paham sama sekali tentang keberadaan dana BOS ini, ini adalah PR besar bagi Disdik Garut,” jelas Dian
Menanggapi hasil survei tersebut, Kabid Data dan Informasi Disdik, Drs. Yuda Iman Priadi menyatakan apresiasinya atas kegiatan tersebut dan akan menjadikannya sebagai bahan untuk evaluasi pengelolaan BOS selanjutnya. “Acara ini saya kira sangat baik, mudah-mudahan bisa membantu Disdik Garut, dan Insya Allah hasil survey ini akan kami cross-chek ke lapangan, kebetulan kami akan melakukan monitoring dan evaluasi BOS ke daerah selatan dalam waktu dekat ini,” ucapnya. (Cep)***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment