Garut Terima Adhikarya Pangan Nusantara
Written By Garut Express on Monday, December 31, 2012 | 7:05 AM
PEMKAB, (GE).-
Luput dari perhatian warga, Pemkab Garut diam-diam meraih prestasi yang membanggakan di bidang ketahanan pangan pada tahun 2012 ini. Tak tanggung-tanggung, penghargaan tingkat nasional dari Presiden RI tersebut diterima Garut dalam dua katagori, yakni katagori kelompok tani dan perorangan.
Untuk katagori kelompok tani, Kabupaten Garut meraih penghargaan Presiden RI berupa Adhikarya Pangan Nusantara yang diterima Kelompok Tani Sugih Mukti Desa Sindanggalih Kecamatan Karangpawitan. Sementara untuk penghargaan ketahanan pangan perorangan diperoleh oleh Ir. Dias Sudiana, warga Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug.
Kedua penghargaan tersebut diserahkan Presiden RI pada Jumat (14/12) lalu di Istana Merdeka dan kemudian diserahterimakan Bupati Garut H. Aceng HM Fikri, S. Ag kepada Ketua Kelompok Tani Sugih Mukti Suhendar dan Ir. Dias Sediana pada upacara gabungan di Lapang Apel Setda, Senin (17/12) lalu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Garut Ir.H. Tatang Hidayat, MP, mengatakan Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara diberikan kepada Kelompok Tani Sugih Mukti untuk katagori pelaku pembangunan ketahanan pangan dan pengembangan produksi.
Kelompok Tani Sugih Mukti, kata Tatang, mendapatkan penghargaan Presiden setelah berhasil meningkatkan produktivitas jagung 2,2 persen per tahun atau 93,3 kuintal per hektar melalui penerapan varietas benih unggul dengan pola tanam jagung-jagung palawija (gedong rewog).
"Selain itu Kelompok Tani Sugih Mukti mampu meningkatkan nilai tambah melalui pengolahan dan peningkatan kualitas jagung serta penerapan sistem tunda jual," kata Tatang.
Sedangkan penghargaan untuk Ir. Dias Sudiana, lanjutnya, diterima berkat keberhasilannya dalam menangkarkan benih kentang unggulan yang bersertifikat.
Bupati Garut H Aceng HM Fikri dalam sambutannya menyampaikan penghargaannya kepada para petani, kelompok tani, petugas, KTNA, serta seluruh lapisan masyarakat maupun aparatur pertanian yang telah mampu mengharumkan nama baik Kabupaten Garut sehingga dapat memposisikan Garut sebagai salah satu kabupaten sentra produksi jagung dan penangkar benih kentang tingkat propinsi dan nasional.
"Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap keberhasilan pembangunan pertanian. Hal tersebut tentunya merupakan kebangggan kita semua warga Garut," jelasnya.
Penghargaan ketahanan pangan yang diterima Garut bukan yang pertama kalinya. Tahun 2011 penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara diterima Kelompok Tani Desa Mandiri Pangan Desa Cigadog, Kecamatan Cikelet, dan Katagori Ketahanan Pangan diterima Kelompok Tani Mukti Tani Desa Dangdeur Kecamatan Banyuresmi.
Selain pemberian penghargaan untuk katagori pertanian, pada kesempatan tersebut bupati juga memberikan bantuan melalui Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan berupa kapal bermotor 30 GT sebanyak satu unit kepada Ade Bahrudin, Ketua Kelompok Anak Tuna Solokan Kecamatan Pameungpeuk, dan kapal bermotor 10 GT sebanyak tiga unit secara simbolis kepada Tumisno, Kelompok Nelayan Gudang Mutiara Lima, Kecamatan Cikelet. Selain itu juga diserahkan sertifikat tanah sebanyak 300 bidang untuk para nelayan dan kartu nelayan sebanyak 2.100 Kartu. (farhan aolia)***
Prestasi Garut di Bidang Ketahanan Pangan
Tahun 2011
1. Desa Mandiri Pangan, Desa Cigadog, Kec. Cikelet.
2. Kel. Tani Stroberi GMT, Desa Barudua, Kec. Malangbong.
3. Kel. Tani Jagung Mukti Tani, Desa Dangdeur, Kec. Banyuresmi.
4. SPP / SPMA Garut Kec. Tarogong Kidul Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara
Tahun 2012
1. Kelompok Tani Sugih Mukti, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan menerima Adhikarya Pangan Nusantara
2. Ir. Dias Sudiana, warga Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, menerima penghargaan ketahanan pangan.
Labels:
Babancong,
Terbaru,
Wakil Rakyat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment