Perjuangan Jemi
Ditengah Keterbatasan Sarana Pustu
MALANGBONG, (GE).-
Kepala Pusat Pelayanan Terpadu (Pustu), Desa Mekarasih, Jemi Arief Rahman, sudah lama bergelut di dalam dunia kesehatan. Pengabdiannya kepada masyarakat Desa Mekarsari tak diragukan lagi. Berbagai keluhan penyakit selalu ia tangani dengan cepat dan sigap di tengah keterbatasan sarana Pustu.
Setelah lulus sekolah perawat ia langsung mendapatkan tugas menjadi tenaga kesehatan di Pustu Kecamatan Cisompet. Sejak tahun 1999 atau selama 5 tahun ia mengabdi di daerah Garut Selatan tersebut. Kemudian setelah itu barulah Jemi, ditugaskan di kampung halaman atau di Puskesmas Malangbong.
Meski banyak hambatan dan tantangan yang harus diterima olehnya, sebagai petugas kesehatan di pedesaan dirinya harus selalu siap siaga. Namun meski begitu, ia merasa puas dan bangga menjadi seorang manusia yang mengabdi pada masyarakat di bidang kesehatan.
Sampai saat ini Jemi sudah hampir 2 tahun menjadi kepala Pustu Desa Mekarasih. Jemi mengaku, merasa prihatin melihat kondisi bangunan Pustu. Pasalnya, fasilitas MCK dan bangunannya sendiri sudah tidak layak lagi.
“Untuk memaksimalkan pelayanan kepada warga, tentunya perbaikan bangunan Pustu harus dilakukan segera. Pasalnya jika terus dibiarkan akan mengganggu pelayanan kesehatan warga," kata Jemi.
Dari beberapa warga disekitar puskesmas terungkap bahwa pelayan yang telah dilakukan oleh Jemi memang cukup baik bahkan banyak warga yang merasa cocok berobat di Pustu. “Keluarga kami memang fanatik jika berobat selalu ingin diperiksa oleh Pak Jemi. Mungkin karena dalam pemeriksaannya cukup telaten dan kami merasa cocok tapi sayang bangunannya sudah kurang menunjang sehingga kenyamanan masyarakat yang datang menjadi terganggu," kata Dadan. (DAR)***
Perjuangan Jemi Ditengah Keterbatasan Sarana Pustu
Written By Garut Express on Saturday, December 22, 2012 | 11:33 PM
Labels:
Seputar Garut,
Terbaru
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment