Home » , » Kunci Kondusifitas Garut Ada di Tangan Bupati

Kunci Kondusifitas Garut Ada di Tangan Bupati

Written By Garut Express on Monday, December 31, 2012 | 6:01 AM

Oleh : Usep Ebiet MulyanaDirektur Eksekutif Infest, Kabupaten Garut

Kunci Kondusifitas Garut Ada di Tangan Bupati

Tahun 2012 Garut kembali jadi sorotan, dipicu oleh perkawinan siri Bupati Garut Aceng HM Fikri, mata ratusan juta rakyat Indonesia seakan tak lepas mengikuti pemberitaan tentang hal tersebut melalui berbagai media lokal,nasional bahkan internasional. Bisa jadi, kasus ini bahkan mengalahkan kegaduhan politik di tingkat nasional. Semua orang merasa berhak untuk berpendapat dari mulai Presiden hingga rakyat jelata.
Semua pendapat bak yang pro dan kontra semakin membuat kasus ini menggelinding tak terkendali. Rakyatpun seakan diombang-ambing dengan ketidakpastian di tengah proses yang tengah berjalan. Bak bola api liar, kasus ini juga memicu konflik di tingkat bawah. Sungguh sangat memprihatinkan ketika rakyat harus saling berhadapan.

 Saya memandang konstelasi politik yang semakin panas dan membuat rakyat turun ke jalan karena adanya campur tangan dari berbagai pihak. Sesungguhnya Garut sedang diobok-obok bahkan yang melakukannya adalah orang-orang yang bukan “pituin” urang Garut dengan motif dan kepentingannya masing-masing. Lihat saja para komentator di televisi atau di media lainnya yang berloamba-lomba menyampaikan pendapat dengan segala analisisnya yang terkadang malah menimbulkan masalah baru. Belum lagi,statmen dari pengacara Bupati Garut  dalam berbagai kesempatan yang menyatakan Garut akan rusuh apabila bupati dilengserkan semakin membuat suasana tidak kondusif.

Dalam presfektif saya, apa yang terjadi di Garut akhir-akhir ini hanya akan menghabiskan energi masyarakatnya untuk mengejar ketertinggalan, dalam hal ini lagi-lagi masyarakat yang menjadi korban. Belum lagi adanya isu masa bayaran yang dikondisikan pihak-pihak tertentu semakin menambah kegaduhan. Kalau isu ini benar tentu saja sangat disayangkan apalagi demonstrasi tersebut banyak melibatkan ibu-ibu dan anak-anak di bawah umur.

Terlepas dari proses yang telah dihasilkan oleh DPRD Kabupaten Garut yang mengusulkan pemberhentian Bupati Garut ke Mahkamah Agung, saya berpendapat akan lebih baik kalau Bupati Aceng HM Fikri berjiwa besar dan menunjukan sikap  kenegarawanannya dengan sedikit mengalah demi kepentingan yang lebih besar dan berusaha meredam konflik yang terjadi di masyarakat. Saya meyakini,akan sangat mahal harga yang harus kita tebus kalau terjadi konflik sosial yang berkepanjangan.

Meski bola panas kasus ini kini ada di Mahkamah Agung, saya melihat sesungguhnya kunci penyelesaiannya ada ditangan Bupati Garut. Ada baiknya kalau beliau meminta maaf melalui media kepada masa yang kontra terhadapnya dan meredam masa pendukungnya untuk menghormati proses yang sedang berjalan.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan baik dalam proses maupun setelah keputusan yang berketetapan hokum saya berpendapat, semua pihak terutama tokoh-tokoh Garut harus berperan aktif untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Garut yang kita cintai. Pemerintah pusat dan provinsi pun dengan kewenangan yang dimilikinya sesuai dengan amanat perundang-undangan harus secepatnya turun tangan untuk mencari solusi atas permasalahan ini karena kalau hanya mengandalkan penyelesaian oleh unsur-unsur pimpinan daerah di Kabupaten Garut bias dicurigai kental dengan intrik-intrik politik dan sarat kepentingan.

Hal yang tak kalah penting adalah perlunya kedewasaan semua elemen baik yang pro dan kontra dalam menyikapi hal ini dengan menjalankan demokrasi secara elegan, aman dan damai. Semua pendapat ada baiknya disampaikan dengan proses yang santun dan selalu mengutamakan kondusifitas dan persatuan masyarakat.

Kini,nampaknya kita masih harus bersabar untuk menunggu keputusan dari Mahkamah Agung. Ada baiknya untuk menghormati proses yang konstitusional tersebut, sejenak kita menghentikan polemik sambil merefleksikan semua kekurangan yang pernah dilakukan. Saya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat agar tidak terulang lagi dikemudian hari.

Saya yakin, kita sangat menginginkan Kabupaten Garut terkenal hingga ke seluruh dunia melalui serangkaian prestasi yang membanggakan bukan dengan kejadian-kejadian seperti ini. Saatnya pulihkan Garut sekarang!
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger