Wujudkan Pendidikan Berkualitas Para Pengawas Disdik Ikuti Capacity Building EDS Tahun 2012

Wujudkan Pendidikan Berkualitas
Para  Pengawas  Disdik Ikuti Capacity Building EDS Tahun 2012

Subang (GE).-  Tingginya tuntutan masyarakat  Indonesia  akan  pendidikan yang berkualitas menjadi tantangan tersendiri bagi semua stake holder pendidikan. Berkaitan dengan hal tersebut, sebanyak 43 pengawas di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, telah mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Capacity Building Eksternal Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan MPSD, di Hotel Sari Lembah Ciater Subang,beberapa waktu yang lalu.

Selain para pengawas Pembina  dari Kabupaten Garut, Diklat tersebut juga diikuti oleh peserta lain yang berasal dari 24 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang belum mengikuti kegiatan serupa tahun 2010,2011 dan 2012 dengan jumlah peserta seluruhnya sebanyak 435 orang.

Penangung jawab kegiatan  Diklat, Drs.Aos Firdaus MP, mengatakan, yang menjadi dasar dari pelaksanaan kegiatan  ini adalah  Permendiknas no 63 tahun 2009, tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikaan (SPMP) dan Inpres no 1 tahun 2010 tentang Percepatan Pembangunan Nasional (khususnya tentang akselerasi SPMP). Aos juga menandaskan, upaya peningkatan mutu pendidikan diharapkan menjadi fokus perhatian berbagai instansi terkait, khususnya sekolah untuk dapat diimpelementasikan secara baik dan benar sesuai dengan konsep SPMP.

Adapun Tujuan diselenggarakannya Diklat ini, lanjut  Aos,tiada lain untuk menyamakan persepsi dan membekali pengawas sekolah dalam memahami SPMP dan salah satu implementasinya dalam bentuk EDS/M-MSPD. Aos menambahkan, tujuan khusus dari  Diklat ini, para peserta diharapkan mampu memahami konsep penjaminan mutu pendiudikan dan implementasinya, memahami manual penjaminan mutu pendidikan, pengisian instrumen EDS ,menyususn profil dan peta mutu dari hasil EDS, menggunakan aplikasi sistem informasi penjaminan mutu pendidikan, serta menyusun rencana tindak lanjut.

Sementara, itu,  Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Barat, Drs.H.Totoh Santosa, MM, mengaharapkan dengan adanya diklat semacam ini, para pengawas dapat memfasilitasi dan membantu sekolah dalam memetakan prestasi dan kekurangan  dirinya dalam mencapai  8 (delapan) Standar  Nasional Pendidikan (SNP) atau Standar Pelayanan Minima (SPM).  Sedangkan MSPD, merupakan instrumen yang digunakan oleh pengawas sekolah, dalam   merangkum hasil EDS dan digunakan sebagai laporan  pencapaian SNP dari satu kelompok sekolah kepada pemerintah. ” Semoga dengan mengikuti kegiatan Diklat  Capacity Building Eksternal –EDS-MSPD, kinerja pengawas lebih meningkat,” ujar H. Totoh  . H.Uloh