Hj. Elka Nurhakimah Serius Namun Ramah

Hj. Elka Nurhakimah
Serius Namun Ramah

SERIUS dan ramah. Inilah kesan pertama ketika melihat sosok Dra. Hj. Elka Nurhakimah, M.Si, yang sekarang menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMPD) Kabupaten Garut.
Bahkan tak hanya ramah, wanita cantik ini pun selalu terlihat energik.

Lalu bagaimana tanggapannya mengenai posisinya sekarang yang menjadi orang nomoe satu di BPMPD?
"Jabatan itu amanah. Dan saya hanya menjalankan amanah yang dipercayakan kepada saya. Selaku PNS saya berpegang terhadap sumpah jabatan bahwa apa pun jabatan atau tugas yang diberikan serta ditempatkan di mana pun saya harus siap," ungkap wanita kelahiran Bandung 54 silam ini.

Hj. Elka menyelesaikan SD hingga SMP di Sukabumi karena keluarga besarnya berasal dari daerah Sukabumi. Ia kemudian masuk SMA di Bandung dan melanjutkan kuliah di Unpad mengambil Fakultas Sosial Politik Jurusan Administrasi Negara hingga meraih gelar sarjana tahun 1982. Pada tahun 1985 ada test CPNS di Provinsi Jawa Barat untuk ditempatkan di wilayah Kabupaten Garut. Berkat kesungguhannya  Hj. Elka diterima sebagai PNS.

Di Garut istri dari H. Rosihan Barli ini mengawali karier sebagai staf di Inspektorat Garut tahun 1986. Kemudian lambat laun jabatan penting dipercayakan kepadanya di antaranya Kabag Kepegawaian Setda Garut tahun 2000, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Garut tahun 2002-2003, Sekretaris Dinas Pendidikan Garut tahun 2003, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Garut tahun 2006.

Karena ibu dari Nina dan Iqbal ini menunjukan kinerja yang baik dan bersih, dan sepi isu negatif, ia pun kemudian dipercaya menduduki jabatan strategis yaitu Kepala Dinas Tenaga Kerja Garut tahun 2007-2011, Kepala BKD Garut bulan Maret 2011, Kepala Dinas Pendidikan Garut September 2011 dan menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMPD) Garut Juli 2012 hingga sekarang.

Hj. Elka tak hanya mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, namun ia pun dikenal cukup koperatif dengan wartawan. Ia selalu siap memberikan informasi yang dbutuhkan wartawan sesuai dengan tugas dan wewenangnya.

Terobosan apa saja yang telah dilaksanakan di BPMPD Garut di bawah kepemimpinannya? "Alhamdulilah kami telah memberikan tunjangan untuk kepala desa di masa akhir jabatannya berupa uang kadedeuh sebesar Rp 2,5 juta dan memberikan tunjangan bagi Sekretaris Desa (Sekdes) non PNS yang berjumlah 148 orang. Sekarang tengah proses pencairan," paparnya.(Syamsul)***