Paguyuban Perempuan Garut Akan Gelar Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan

KOTA, (GE).- Selama enam belas hari, Paguyuban Perempuan Garut (PPG) akan menggelar kampanye anti kekerasan terhadap perempuan (16 Days of Activism Agains Gender Violence). Kampanye tersebut digelar secara serentak diseluruh dunia. Seperti diutarakan Penanggungjawab kegiatan, Nitta K Wijaya, kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan merupakan kampanye internasional, untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 25 Nopember yang merupakan hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional.

“Penghapusan kekerasan terhadap perempuan membutuhkan kerjasama dan sinergi dari berbagai komponen masyarakat untuk bergerak secara serentak, baik atktivis HAM perempuan, pemerintah, maupun masyarakat secara umum. Aktivitas ini pertama kali digagas oleh Women’s Global Leadership Institue tahun 1991. Dalam kampanye anti kekerasan terhadap perempuan, Komnas Perempuan selain menjadi inisiator juga sebagai fasilitator pelaksanaan kampanye di wilayah-wilayah yang mejadi mitra Komnas Perempuan,” ujarnya, saat ditemui di Sekretariat Paguyuban Perempuan Garut (PPG), Komplek Paseban 2 Blok C No.E7, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul.

Lanjut Nitta, dalam rentang 16 hari, para aktivis HAM perempuan mempunyai waktu yang cukup, guna membangun strategi pengorganisiran agenda bersama. Yakni, menggalang gerakan solidaritas berdasarkan kesadaran, bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan pelanggaran HAM. Kemudian, mendorong kegiatan bersama untuk menjamin perlindungan yang lebih baik bagi para survivor atau korban yang sudah mampu melampaui pengalaman kekerasan. “Mengajak semua orang untuk turut terlibat aktif, sesuai dengan kapasitasnya dalam upaya penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan,” terangnya.
Adapun kegiatan itu sendiri, tambah Nitta, ada pembagian bunga dan seribu tandatangan, kunjungan ke penyandang cacat, seminar anti kekerasan terhadap perempuan, bersih-bersih di lingkungan pemda Garut dan pembagian sembagi kepada pasukan kuning perempuan. (Tata E. Ansorie)***
Caftion : Nitta K Wijaya