Home » » Kabupaten Garut Peringkat Pertama dalam Bencana Alam

Kabupaten Garut Peringkat Pertama dalam Bencana Alam

Written By Garut Express on Sunday, November 25, 2012 | 8:19 AM


KOTA, (GE).- Di tahun 2012, Kabupaten Garut menduduki peringkat pertama dalam kasus bencana di Jawa Barat. Bahkan, peringkat tersebut bisa dimungkinkan se-Indonesia, mengingat Kabupaten Garut sendiri banyak tanah labil sehingga banyak terjadi kasus bencana alamnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Drs. Zatzat Munajat, M.Si, didampingi Sekretarisnya, Yusep Ruslan, SH, saat ditemui di kantornya, Selasa (13/11), membenarkan bahwa dalam penilaian BNPB pusat memberikan penilaian terhadap Kabupaten Garut, menduduki posisi 5 besar se-Indonesia dalam kasus bencana alam. Diantaranya, Kabupaten Tasikmalaya, Bandung, Cilacap, Bogor dan Kabupaten Garut. Sementara, Dengan berbagai faktor, Kabupaten Garut sendiri mendapatkan renking pertama dalam kasus bencana, tidak hanya regional Jawa Barat saja, melainkan skala Nasional.
‘Alasan mendapatkan renking pertama dalam kasus bencana, karena wilayah geografis Kabupaten Garut sangat potensial terjadinya kasus bencana alam. Banyaknya tanah yang labil,  sehingga bisa menyebabkan rentan terjadinya bencana,“ katanya.

Zatzat juga menambahkan, terkait permasalahan kasus bencana ini pihaknya sering melakukan sosialisasi dan pemetaan terhadap sejumlah wilayah yang dinilai rentan bencana alam.  Adapun yang paling rentan terkena bencana untuk wilayah Garut Utara, diantaranya, Kecamatan Karangtengah, Sukawening, Cibatu, Lewogoong, Cibiuk dan Malangbong. Sementara, wilayah Garut Selatan, meliputi, Kecamatan Pakenjeng, Cisompet, Pameungpeuk, Talegong dan Pendeuy “Wilayah Kabupaten Garut tahun ini banyak yang terkena bencana. Mulai angin puting beliung, longsor, banjir akibat jebolnya tanggul, kekeringan dan kebakaran hutan,“ katanya.

Masih dikatakan Zatzat, data sementara hasil catatan BPBD Garut tahun 2011, tercatat sebanyak 141 kasus atau kejadian bencana dengan mengakibatkan 26 orang meninggal dunia, 19 orang meninggal akibat tanah longsor dan 7 orang meninggal dunia akibat bencana sosial diakibatkan kebakaran rumah. Kerugian materialnya mencapai sekitar 27,3 miliar. “Hasil penilaian BNPB pusat, mencatat Kabupaten Garut sebagai renking pertama dalam kasus bencana alam ini, menjadi tugas berat bagi BNPB Garut sendiri. Makanya, kami akan melakukan sosialisasi lebih giat dan memikirkan antisipasi agar kasus bencana alam di Garut bisa berkurang,“ katanya. (NRH)***

Caftion : Kepala BPBD Kabupaten Garut, Drs. Zatzat Munajat, M.Si
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger