Pendopo, (GE),- Pasca pelantikan pengurus DPC Aksi Kabupaten Garut oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (DPD AKSI) Jawa Barat, Rabu, (28/8) di Gedung Pendopo. Menurut Ketua DPC AKSI, Drs H Suhendi Mardani, M.Pd, pihaknya tengah merumuskan berbagai program untuk dijalankan selama lima tahun ke depan. Diharapkan program- program yang akan dijalankan AKSI lanjut Hendi, tak hanya sekedar merangkul semua kepala sekolah tetapi juga bisa mensinergikan semua potensi untuk tercapainya kualitas pendidikan di Kabupaten garut
Pengukuhan pengurus DPC AKSI di Kab. Garut sendiri, disaksikan Plh. Bupati Garut, Iman Alirahman, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kab. Garut, H. Mahmud, jajaran pengurus DPP AKSI, serta para kepala sekolah di Kab. Garut.
Saat menyampaikan kata - kata pelantikan, Ketua Umum DPD AKSI Jawa Barat, Asep Kurniawan mengatakan, Kab. Garut merupakan pioner terbentuknya organisasi AKSI di Jawa Barat. Oleh karena itu Asep mengimbau para pengurus yang baru dilantik agar mendedikasikan diri dengan sepenuh hati sehingga keberadaan AKSI dirasakan manfaatnya bagi dunia pendidikan.
"Organisasi AKSI merangkul seluruh kepala sekolah mulai dari TK hingga sekolah lanjutan atas, negeri dan swasta. Saat ini organisasi serupa sudah dibentuk, namun tidak mencakup keseluruhan. Dengan adanya AKSI, seluruh kepala sekolah dari berbagai tingkatan bisa bersatu padu," katanya.
Sementara itu, saat dihubungi wartawan di sela-sela kegiatan, Sekum DPC AKSI Jabar, Asep Tapip Yani mengatakan organisasi AKSI berdiri pada tahun 2004 di Kota Bandung. Saat ini pengurus tingkat provinsi sudah memasuki periode kedua. Sedangkan pengurus cabang Garut merupakan periode perdana.
"AKSI dibentuk dengan tujuan mendorong keberadaan kepala sekolah sebagai sebuah profesi agar lebih jelas dan lebih profesional. Sebab, selama ini tidak sedikit kepala sekolah jadi-jadian yang muncul tanpa melalui seleksi yang objektif. Padahal menjadi kepala sekolah harus dilakukan penilaian kinerja," paparnya.
Dikatakan, organisasi AKSI tidak hanya dibentuk di Indonesia. Di Asia Tenggara, organisasi sejenis juga sudah terbentuk dengan nama South Asia School Principle Forum atau Forum Kepala Sekolah Tingkat Asean. Di Indonesia, AKSI juga sudah terbentuk di beberapa provinsi, dan sudah merambah ke beberapa kabupaten/kota sebagai panglima di dunia pendidikan sebagai organisasi yang cukup berpengaruh di mata pemerintah.
Sementara itu, Ketua Umum AKSI Garut terpilih, Suhendi Mardani, menegaskan jika terbentuknya AKSI di Garut diyakininya akan memberikan manfaat yang besar bagi para kepala sekolah. Ia berjanji, jika AKSI tak sedikit pu berikan manfaat, ia akan membubarkan Aksi di Garut.
Kadisdik Garut, Drs. Mahmud, M. Pd, menyambut baik dengan hadirnya AKSI di Garut, namun ia berpesan agar para kepala sekolah tak melupakan tugas pokoknya untuk mengurus sekolah. Keberadaan AKSI harus menjadi pemicu peningkatan pengelolaan sekolah jangan malah menghambat.
"Bagi saya, yang terpenting dengan adanya AKSI ini, bisa lebih meningkatkan kinerja kepala sekolah. Jangan sampai kacang lupa pada kulitnya," ungkapnya.
Pelantikan DPC AKSI Kab. Garut juga disambut baik Plh.Bupati Garut, Iman Alirahman. Menurutnya, kehadiran AKSI menambah perbendaharaan organisasi baru di tengah maraknya organisasi profesi yang sudah ada. Lebih dari itu, AKSI diharapkan bisa memiliki nilai manfaat bagi berbagai kalangan, termasuk pemerintah.
"AKSI merupakan organisasi yang memiliki peran sangat strategis dam penuh tantangan khusunya bagian dari dunia pendidikan di Kab. Garut. Oleh karena itu, kami menunggu langkah kongkritnya dalam menunjang roda pemerintahan. Akan tetapi, AKSI jangan sampai menjadi alat politik karena akan mengganggu konstalasi pemerintahan," katanya. Farhan SN/Anggana Wisesa***
Pengukuhan pengurus DPC AKSI di Kab. Garut sendiri, disaksikan Plh. Bupati Garut, Iman Alirahman, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kab. Garut, H. Mahmud, jajaran pengurus DPP AKSI, serta para kepala sekolah di Kab. Garut.
Saat menyampaikan kata - kata pelantikan, Ketua Umum DPD AKSI Jawa Barat, Asep Kurniawan mengatakan, Kab. Garut merupakan pioner terbentuknya organisasi AKSI di Jawa Barat. Oleh karena itu Asep mengimbau para pengurus yang baru dilantik agar mendedikasikan diri dengan sepenuh hati sehingga keberadaan AKSI dirasakan manfaatnya bagi dunia pendidikan.
"Organisasi AKSI merangkul seluruh kepala sekolah mulai dari TK hingga sekolah lanjutan atas, negeri dan swasta. Saat ini organisasi serupa sudah dibentuk, namun tidak mencakup keseluruhan. Dengan adanya AKSI, seluruh kepala sekolah dari berbagai tingkatan bisa bersatu padu," katanya.
Sementara itu, saat dihubungi wartawan di sela-sela kegiatan, Sekum DPC AKSI Jabar, Asep Tapip Yani mengatakan organisasi AKSI berdiri pada tahun 2004 di Kota Bandung. Saat ini pengurus tingkat provinsi sudah memasuki periode kedua. Sedangkan pengurus cabang Garut merupakan periode perdana.
"AKSI dibentuk dengan tujuan mendorong keberadaan kepala sekolah sebagai sebuah profesi agar lebih jelas dan lebih profesional. Sebab, selama ini tidak sedikit kepala sekolah jadi-jadian yang muncul tanpa melalui seleksi yang objektif. Padahal menjadi kepala sekolah harus dilakukan penilaian kinerja," paparnya.
Dikatakan, organisasi AKSI tidak hanya dibentuk di Indonesia. Di Asia Tenggara, organisasi sejenis juga sudah terbentuk dengan nama South Asia School Principle Forum atau Forum Kepala Sekolah Tingkat Asean. Di Indonesia, AKSI juga sudah terbentuk di beberapa provinsi, dan sudah merambah ke beberapa kabupaten/kota sebagai panglima di dunia pendidikan sebagai organisasi yang cukup berpengaruh di mata pemerintah.
Sementara itu, Ketua Umum AKSI Garut terpilih, Suhendi Mardani, menegaskan jika terbentuknya AKSI di Garut diyakininya akan memberikan manfaat yang besar bagi para kepala sekolah. Ia berjanji, jika AKSI tak sedikit pu berikan manfaat, ia akan membubarkan Aksi di Garut.
Kadisdik Garut, Drs. Mahmud, M. Pd, menyambut baik dengan hadirnya AKSI di Garut, namun ia berpesan agar para kepala sekolah tak melupakan tugas pokoknya untuk mengurus sekolah. Keberadaan AKSI harus menjadi pemicu peningkatan pengelolaan sekolah jangan malah menghambat.
"Bagi saya, yang terpenting dengan adanya AKSI ini, bisa lebih meningkatkan kinerja kepala sekolah. Jangan sampai kacang lupa pada kulitnya," ungkapnya.
Pelantikan DPC AKSI Kab. Garut juga disambut baik Plh.Bupati Garut, Iman Alirahman. Menurutnya, kehadiran AKSI menambah perbendaharaan organisasi baru di tengah maraknya organisasi profesi yang sudah ada. Lebih dari itu, AKSI diharapkan bisa memiliki nilai manfaat bagi berbagai kalangan, termasuk pemerintah.
"AKSI merupakan organisasi yang memiliki peran sangat strategis dam penuh tantangan khusunya bagian dari dunia pendidikan di Kab. Garut. Oleh karena itu, kami menunggu langkah kongkritnya dalam menunjang roda pemerintahan. Akan tetapi, AKSI jangan sampai menjadi alat politik karena akan mengganggu konstalasi pemerintahan," katanya. Farhan SN/Anggana Wisesa***
0 comments:
Post a Comment