Antisipasi Gunung Guntur Pemkab Siapkan Tempat Pengungsian
Written By Garut Express on Wednesday, May 1, 2013 | 2:33 AM
Antisipasi Gunung Guntur
Pemkab Siapkan Tempat Pengungsian
PEMKAB, (GE).-
Status Gunung Guntur sampai sekarang masih waspada dengan tingkat kegempaan yang sudah menurun. Kendati demikian pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (BPVMB) terus melakukan pemantauan.
Bahkan BPBD kini sudah menyiapkan peta dan berbagai rencana antisipasi bila gunung itu meletus.
Kabid Kedaluratan dan Logistik di BPBD Kabupaten Garut, Agus Saefudin mengatakan, jika Gunung Guntur meletus, ada beberapa daerah yang akan terkena dan dibagi kedalam dua zone. Zone 1 adalah daerah-daerah di Kecamatan Tarogong Kaler (hanya sebagaian), sebagian Kecamatan Banyuresmi, Tarogong Kidul, Samarang, Leles, Kadungora, dan sebagian Kecamatan Garut Kota, terutama yang berada di Kelurahan Sukamentri yang letaknya kebetulan dekat dengan bibir Sungai Cimanuk.
Sementara, lanjut Agus, daerah masuk zone 2 adalah daerah yang masuk katagori resiko tinggi. Di antaranya sebagian Kecamatan Tarogong Kaler meliputi Desa Sirnajaya, Sukawangi, Langensari, Kelurahan Pananjung, Pasawahan, Jati, dan Desa Tanjung Kamuning. “Untuk zone 2 merupakan kawasan yang beresiko tinggi bila Gunung Guntur meletus,“ ujarnya.
Ditambahkan Agus, untuk zone 1 tingkat resikonya lebih rendah daripada zone 2. Daerah-daerah tersebut berpotensi terkena aliran lahar dan kemungkinan terkena perluasan aliran awan panas, lava, serta guguran puing vulkanik. Sementara untuk zone 2 yang memiliki tingkat resiko tinggi, berpotensi terhadap aliran awan panas, lava, lahar dan kemungkinan gugur puing vulkanik sehingga berpotensi terhadap hujan abu lebat dan lontaran batu.
Menurut Agus, pihak BPBD pun sudah menyiapkan titik-titik pengungsian apabila Gunung Guntur meletus. Lokasi yang akan digunakan tempat pengungsian tersebut dinilai aman dan letaknya jauh dari Gunung Guntur.
"Daerah yang akan dijadikan tempat pengungsian adalah Kecamatan Bayongbong, Cilawu, Karangpawitan, Wanaraja, dan Makorem Garut," jelasnya.
Namun Agus berharap semua warga Garut terutama di zone 1 dan 2 tetap tenang dan waspada. "Kita berdoa saja, Tuhan mentakdirkan apa yang terbaik buat kita," katanya. (NRH)***
Labels:
Seputar Garut,
Terbaru
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment