Ardhi Sjamsu Marich, SH, MH
Semula Bercita-cita Jadi Notaris
ZAMAN berkembang, teknologi pun melesat kian canggih. Kini semua aktivitas bisa dilakukan secara ringkas, mudah dan cepat.
"Kendati sekarang semua bisa dilaksanakan serba mudah, akan tetapi tanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut tak boleh diabaikan," kata Ardhi Sjamsu Marich, SH, MH yang belum setahun ini menjadi Kabag Umum Setda Pemkab Garut.
Menurut Ardhi, menjadi PNS harus memperhatikan berbagai sisi: sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Di sisi lain juga merupakan anak buah yang memiliki pimpinan.
"Berkerja di dunia pemerintahan atau birokrat, tentunya harus dapat mengubah pola pikir dan memiliki mental kuat. Ia pun harus menjadi abdi masyarakat yang baik," jelasnya.
Ardhi yang awalnya bercita-cita jadi notaris ini, mengaku, menjadi Kabag Umum ternyata tidak mudah. "Saya harus terus belajar dan belajar agar fungsi dan peran Bagian Umum berjalan lancar dalam menopang jalannya roda kerja di Setda," jelasnya.
Ardhi mengaku awalnya tidak berniat menjadi PNS. "Saya dulu bercita-cita jadi notaris," ujarnya.
Namun takdir bercerita lain. Tahun 1996, Erik, demikian panggilan pejabat Eselon III ini, mengikuti testing CPNS. "Alhamdulillah lulus sehingga setahun sesudah itu saya menerima SK PNS," jelasnya.
Namun ternyata, lanjutnya, setelah digeluti, menjadi PNS ternyata mengasyikan. Penuh tantangan. "Tinggal bagaimana kita mencari solusi untuk menaklukan tantangan tersebut," jelas mantan karyawan swasta ini. (Beni Nugraha)***
Nama : Ardhi Sjamsu Marich, SH.MH.
Istri : Yulia Mayasari
Anak : Soerhafsari Simbar Siladri Soelistiani
: Kumara Bramakerti Afta
Nama Bapak : H. Muham Safa’i
Nama Ibu : Hj. Tin Sumiati
0 comments:
Post a Comment