Sebanyak 4.010 Personel Siap Amankan Pilgub
Written By Garut Express on Monday, February 11, 2013 | 9:01 PM
FARHAN AOLIA
DANREM 062 Tarumanagara Kolonel Inf. Surawahadi memeriksa pasukan pengamanan Pilgub Jawa Barat di Alun-alun, Jumat (8/2).*
Sebanyak 4.010 Personel
Siap Amankan Pilgub
KOTA, (GE).-
Sebanyak 4.010 personel TNI, Polri dan Linmas siap disebarkan untuk mengamankan 4.064 TPS di 42 kecamatan Kabupaten Garut. Hal tersebut terungkap saat upacara gelar pasukan “Operasi Praja Lodaya 2013” oleh Polres Garut dalam rangka pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 24 Pebruari 2013 mendatang.
Upacara gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapang Otista Alun-alun, Jumat (08/02) pagi dipimpin Komandan Korem 062 Tarumanagara Kolonel Inf. Surawahadi. Hadir Wakil Bupati Garut H. Agus Hamdani,S.Pdi, Sekda Garut H. Iman Alirahman, SH, M.Si serta para unsur pimpinan Forum Komunikasi Daerah Garut dan para camat di lingkungan Pemkab Garut.
Dalam amanatnya Danrem mengatakan bahwa gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah Jawa Barat, dimaksudkan untuk menunjukan kesiapan jajaran muspida khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Garut dalam pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Hal tersebut mesti dilakukan sehingga seluruh rangkaian tahapan pemilihan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Danrem menjelaskan, demi kemajuan pembangunan di Jawa Barat, semua berharap pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur bisa mendorong proses demokrasi yang berkualitas, jujur dan adil. Namun demikian, dengan dinamika sosial dan politik yang terjadi, dalam seluruh pentahapannya berpotensi menimbulkan kerawanan. "Maka apabila tidak diantisipasi dan ditangani dengan baik dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan kelancaran selama pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilaksanakan," jelasnya.
Berbagai aksi massa sebagai bentuk ketidakpuasan, sebagaimana pengalaman dalam pemilihan Kepala Daerah di wilayah Indonesia lainnya, tegas Danrem, bila tidak tertangani dengan baik bisa menjadi konflik komunal dan cenderung anarkis. Hal tersebut tentu akan mengganggu situasi kamtibmas yang akan berdampak pada timbulnya kerugian personil, materil dan terganggunya aktifitas pemerintahan dan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, kepada para personil yang akan ditugaskan, Kol. Inf. Surawahadi berpesan agar menyiapkan mental dan fisik. "Serta lebih penting lagi dilandasi oleh komitment moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.(farhan aolia)***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment