Raskin 2013 Segera Didistribusikan

Raskin 2013
Segera Didistribusikan

PEMKAB, (GE).-


Beras untuk rakyat miskin (Raskin) tahun 2013 akan segera didistribusikan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut meminta agar para camat melakukan langkah koordinatif agar pendistribusian raskin lancar dan tepat sasaran.
"Langkah kordinatif tersebut di antaranya dengan membentuk dan menetapkan tim Koordinasi Raskin tingkat Kecamatan dan desa/kelurahan," katanya.
Permintaan Sekda tersebut disampaikan saat sosialisasi subsisdi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah (program Raskin) tahun 2013 di Kabupaten Garut, bertempat di Aula Setda, Jumat (08/2).
Di hadapan para camat, Sekda mengungkapkan bahwa jumlah Rumah Tangga Sasaran-Penerima Manfaat (RTS-PM) Program Raskin di Kabupaten Garut pada tahun 2013 sebanyak 182.239 RTS. Jumlah RTS di tiap kecamatan dan desa ditetapkan berdasarkan data hasil PPLS BPS yang dikelola dalam basis data terpadu oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Sementara itu berdasarkan pagu, alokasi raskin  di Kabupaten Garut sampai dengan bulan Desember 2013 sebanyak 32.803.020 ton. Kecamatan terbanyak menerima raskin yaitu Kecamatan Malangbong dengan RTS-PM sejumlah 8.771 RTS-PM. Kecamatan Karangtengah merupakan kecamatan terkecil penerima manfaat, yaitu sebesar 261.360 ton dengan RTS-PM sejumlah 1.452.
Sekda menjelaskan, sesuai ketetapan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesejahteraan Rakyat, jumlah alokasi raskin untuk setiap RTS tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 15 kg per bulan dengan harga tebus raskin sebesar Rp.1.600,- per kilogram di titik dsitribusi. Sementara itu subsidi pemerintah sebesar Rp. 6.151,- untuk setiap kilogram raskin.
Selain membentuk tim koordinasi tingkat kecamatan, Sekda juga meminta para camat untuk segera memerintahkan para kepala desa/lurah segera melaksanakan musyawarah dengan membentuk dan menetapkan pelaksana distribusi raskin tingkat desa/kelurahan.
“Cepat lakukan validasi dan pemutakhiran data untuk mengakomodasi adanya perubahan karakteristik RTS-PM di desa/kelurahan,” tegasnya.
Untuk mencapai 6 target tepat, yaitu tepat sasaran penerima manfaat, tepat jumlah,tepat harga, tepat waktu,tepat administrasi dan tepat kualitas, Sekda meminta juga para camat untuk segera melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan pelaksana distribusi raskin di tingkat bawah.
Pada kesempatan tersebut, H Iman juga menjelaskan hasil evaluasi pelaksanaan raskin tahun 2012. Menurutnya, dari realisasi penyaluran raskin sampai dengan akhir bulan Desember 2012, yang mencapai 42.144 ton atau 99,98 % dari pagu alokasi sebanyak 42.152 ton, terdapat satu desa yaitu Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler yang realisasi penyalurannya tidak mencapai target. Sementara untuk tunggakan raskin sampai dengan 4 Pebruari yaitu sebesar Rp.300.112.000,-. (Farhan aolia)***


Kecamatan yang masih mempunyai tunggakan raskin:

1.  Kecamatan Malangbong (5 Desa) Rp. 65.904.000,-

2.  Kecamatan pakenjeng ( 3 Desa) Rp. 49.272.000,-

3.  Kecamatan Bayongbong (4 Desa) Rp. 34.608.000,-

4.  Kecamatan Cibatu ( 2 Desa) Rp. 28.824.000,-

5.  Kecamatan Cibalong (2 Desa) Rp. 28.080.000,-

6.  Kecamatan Banyuresmi (2Desa) Rp. 22.656.000,-

7.  Kecamatan Cilawu (1 Desa) Rp. 15.192.000,-

8.  Kecamatan Tarogong Kidul (3 Desa) Rp. 14.976.000,-

9.  Kecamatan Leuwigoong (1 Desa) Rp. 13.704.000,-

10. Kecamatan Cisompet (1 Desa) Rp. 9.216.000,-

11. Kecamatan Limbangan (1Desa) Rp.6.376.000,-

12. Kecamatan Bungbulang (1Desa) Rp. 6.336.000,-

13. Kecamatan Cisewu (1 Desa) Rp.4.968.000,-
(Farhan Aolia)***