Home » , » Hasil Musrenbang Harus Jadi Prioritas

Hasil Musrenbang Harus Jadi Prioritas

Written By Garut Express on Wednesday, February 20, 2013 | 7:01 PM



Hasil Musrenbang Harus Jadi Prioritas

MUSRENBANG (musyawarah perencanaan pembangunan) merupakan kegiatan untuk menyusun dan merancang kegiatan Dari musrenbanglah seperangkat kegiatan pembangunan disusun untuk kemudian dilaksanakan oleh pemerintah.
"Artinya, deretan kegiatan hasil musrenbang, merupakan aspirasi masyarakat. Aspirasi tersebut menjadi pedoman bagi pemerintah untuk direalisasikan dalam berbagai program," kata Kepala Bappeda Kab. Garut, Ir. Widiana.
Widi, panggilan akrab Widiana, menjelaskan, musrenbang tahun 2013 amat berbeda dengan musrenbang tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, musrenbang (tingkat kecamatan) diselenggarakan oleh Bappeda, maka mulai tahun 2013 Bappeda menyerahkan ke tingkat kecamatan untuk melaksanakan musrenbang sendiri. "Dalam kaitan ini, Bappeda hanya mengkordinir hasilnya saja," jelasnya seraya menambahkan, peserta dalam musrenbang di antaranya kepala desa, pelaku PMPN Kecamatan, dan UPTD.
Menurut Widi, perubahan cukup fundamental dalam pelaksanaaan Musrenbang tersebut, dilakukan seiring dengan semangat perbaikan tatakelola pemerintahan dengan mengubah status kecamatan menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersendiri. "Sebagai SKPD, maka sekarang ini pihak kecamatan harus menyusun perencanaan pembangunan sekaligus dengan anggarannya dengan melibatkan tokoh masyarakat serta desa/kelurahan," ujarnya.
Oleh karena itu, Widi berharap, karena melibatkan pihak desa/kelurahan sekaligus dengan tokohnya, maka hasil musrenbang tahun 2013 benar-benar merupakan aspirasi masyarakat yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat di Garut Utara berharap sebaiknya anggota DPRD dari Dapil yang bersangkutan ikut pula hadir dalam musrenbang. Hal itu penting mengingat sekarang ini anggota DPRD memiliki program pembangunan untuk para konstituennya yang disebut aspirasi. "Nah dalam musrenbang tersebut anggota DPRD harus menjelaskan berapa aspirasi yang diamanatkan negara kepada dirinya dan akan disebarkan ke mana saja agar bisa saling mengisi dengan program yang diluncurkan oleh eksekutif. Dengan demikian tak akan ada satu daerah yang terus-terusan menerima kegiatan pembangunan sementara di lain pihak ada daerah lain yang tetap ileug-ileugan karena tak ada perhatian sama sekali," kata salah seorang di antaranya yang enggan disebut namanya.
CDi Kecamatan Leuwigoong musrenbang dilaksanakan pada Kamis (7/1) diikuti seluruh kepala desa se-Kecamatan Leuwigoong, para kepala UPTD, pelaku PNPM, Camat Leuwigoong Jujun Juhana dan anggota DPRD Garut Tiktik Widiawati.
Camat Leuwigoong Jujun Juhana mengatakan, dalam kegiatan tersebut semua kepala desa yang mewakili masyarakat Leuwigoong, mengusulkan untuk pembuatan alun-alun karena sampai saat ini Kecamatan Leuwigoong belum memiliki alun-alun.
"Tanah yang berada di depan kantor Kecamatan Leuwigoong, yang biasanya digunakan untuk melaksanakan upacara hari besar dan upacara rutin, sekarang sudah digunakan lokasi untuk perumahan. Oleh karena itu, setiap hari Senin, saat melakukan upacara, kami selalu ikut ke SMP, SMA, PGRI, dan UPTD Pendidikan," tuturnya,
Jujun menambahkan, selain pembuatan alun-alun, masyarakat Leuwigoong juga mengusulkan pengadaan tanah untuk kantor Badan Keluarga Berencana dan Puskesmas. "Juga pemasangan Penerangan Jalan Umum di 14 titik jalur rawan kecelakaan. Kemudian memperbaiki Jalan Leles-Kadungora yang saat ini kondisinya sudah rusak. Padahal jalan tersebut sering digunakan menjadi jalan alternatif ketika Nagreg padat," jelasnya.
Jujun berharap hasil musrenbang dijadikan prioritas pembangunan agar memberikan spirit kepada masyarakat. (Awis/Din)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger