![]() |
Siswa-sisi peserta Sosialisasi SMPTN tahun 2103, sedang menyimak pemaparan materi dari nara sumber dari Universitas Padjajaran Bandung, Rabu, (23/1)di GOR SMAN 1 Garut. |
Tahun 2013, Unpad Luncurkan Program “Nyaah ka Jabar”
Kuliah di Universitas Padjajaran atau lebih familiar disebut Unpad, adalah mimpi setiap anak bangsa. Sayangnya untuk meraih salah satu kursi di universitas terbaik di Indonesia itu bukanlah hal yang mudah. Para calon mahasiswa Unpad harus bersaing keras dengan peserta dari seluruh Indonesia, melalui seleksi yang begitu ketat seringkali calon mahasiswa asli Jawa Barat kalah bersaing dengan peserta lain akibatnya dalam lima tahun terakhir calon mahasiswa dari Jawa Barat menurun drastis kalaupun ada, calon mahasiswa itu mayoritas berasal dari Kota Bandung.
Menyikapi fenomena tersebut, tahun 2013 Unpad akan meluncurkan program “ Nyaah ka Jabar”. Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada seluruh calon mahasiswa potensial dari seluruh pelosok Jawa Barat untuk kuliah di PTN kenamaan tersebut.
Demikian diungkapkan Dr.Isis Ikhwansyah, Kepala Biro Administrasi Akademik Unpad, saat pemaparan materinya dalam acara sosialisasi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di GOR SMAN 1 Garut, Rabu (23/1) siang. “Unpad sebagai Universitas kebanggaan warga Jawa Barat, mulai tahun 2013 ini meluncurkan sebuah program bagi mahasiswa, yang kami namai “Unpad Nyaah Ka Jabar,” tegas Isis.
Menurut Isis, dalam program ini Unpad akan menetapkan untuk menerima sedikitnya 84 orang mahasiswa dari setiap kabupaten/kota di Jawa Barat, yang jumlahnya terdiri dari dua orang per Prodi (program studi). Seleksi program “Unpad Nyaah ka Jabar” sendiri akan diadakan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau yang sebelumnya dikenal dengan SNMPTN jalur undangan.
Dengan adanya program ini dharapkan Unpad dapat menerima 2268 orang mahasiswa asal Jawa Barat yang tersebar dari seluruh Kabupaten/Kota. Dari jumlah tersebut, 900 orang diantaranya akan diikutsertakan pada program yang disebut bidik misi. Bidik misi ini merupakan sebuah program beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi namun memiliki kemampuan akademis yang baik.
“Bagi mahasiswa/i yang masuk dalam program bidik misi ini akan dibebaskan dari semua biaya kuliah dan mendapatkan beasiswa bulanan pula,” papar Isis.
Dalam acara sosialisasi SNMPTN ini, Kadisdik Garut, Drs.H.Mahmud, M.Si, M.M.Pd turut memberikan sambutannya. Kadisdik memberikan apresiasinya pada civitas akademika Unpad Bandung yang mulai tahun 2013 ini akan meluncurkan program “Unpad Nyaah ka Jabar ini”. “Kita tentunya harus mendukung program ini, Karena program ini akan memberikan kesempatan lebih luas pada lulusan SMA/sederajat yang memiliki kemampuan akademik tinggi, namun kurang mampu dalam ekonomi, ini adalah kesempatan emas bagi kita, khsusunya para pelajar yang serius akan melanjutkan ke perguruan tinggi” tegas Kadisdik dihadapan ratusan siswa/i dan pengelola sekolah setingkat SMA yang hadir dari seantero Kabupaten Garut.
Dalam acara sosialisasi SNMPTN ini, hadir 4 orang pemateri dari Unpad, yaitu, Prof.Dr.Ir.Benny Joy, M.M yang merupakan Dekan Fakultas pertanian, Dr.Isis Ikhwansyah Kepala Biro Administrasi Akademik, Dr.Bambang Hermanto yang merupakan Dosen Fisip serta Aji Sasongko yang merupakan Kabag Pendidikan Unpad.
Dalam kesempatan ini, Dr.Bambang Hermanto menjelaskan, SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan Penjaringan Prestasi Akademik (PPA) dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainya. Pada tahun yang lalu SNMPTN ini dikenal dengan sebutan SNMPTN jalur undangan. “Ya, hanya sedikit ada perbedaan dengan tahun lalu, jika tahun sebelumnya disebut SNMPTN Jalur Ujian Tertulis, dan pada tahun ini tetap dilaksanakan dengan nama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan biaya pelaksanaan SNMPTN 2013 ini ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah , sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran ” ungkap Bambang.
Bambang menghimbau kepada kepala sekolah untuk memanfaatan kesempatan emas ini. Salah satunya dengan mengisi data sekolah dan siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), untuk mengetahui secara detail bagaimana proses SNMPTN ini bisa diakses melalui website di laman http://pdss.snmptn.ac.id dengan menggunakan Nomor Pokok username dan password sekolah untuk loginnya.
“Siswa harus melakukan verifikasi data nilai yang telah diisikan oleh kepala sekolah masing-masing dengan menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan password yang diberikan kepala sekolah. Pengisian PDSS ini telah dimulai tanggal 17 Desember 2012 hingga tanggal 8 Februari 2013 nanti,” terang Dr.Bambang. (Cep)
0 comments:
Post a Comment