Home » , » PKK Kecamatan Banjarwangi Pererat Silaturahmi

PKK Kecamatan Banjarwangi Pererat Silaturahmi

Written By Garut Express on Thursday, December 27, 2012 | 8:02 PM

KETUA Tim Penggerak PKK Kecamatan Banjarwangi Neng Sri Rahayu saat mengikuti silaturahmi dengan Tim Penggerak PKK tingkat desa.





PKK Kecamatan Banjarwangi Pererat Silaturahmi

BANJARWANGI,(GE).- Keluarga sejahtera merupakan idaman semua orang. Sejahtera bukan bermakna harus kaya raya bergelimang harta. Sejahtera sajati justru sesuai dengan kondisi kemampuan masing-masing keluarga. Diperlukan kesadaran dari masing-masing anggota keluarga untuk mewujudkannya. Katakanlah, dari ayah, ibu, dan anak-anaknya.

Kehidupan tentu penuh dengan tantangan dan rintangan. Sebuah kondisi yang menguji setiap keluarga untuk mencapai impiannya tadi. Ibarat sapu lidi. Bergerak dalam kebersamaan akan melahirkan kekuatan yang lebih besar. Daya pendorong mencapai tujuan yang diidamkan.

Dalam semangat itulah, program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) lahir dan terus eksis hingga sekarang. Berupaya mewujudkan kesejahteraan keluarga, atas kesadaran dan kemampuan keluarga itu sendiri. Di tengah kondisi keluarga Indonesia yang memprihatinkan. Seperti terlihat dari Angka Kematian Ibu dan Bayi yang cukup tinggi.

Untuk menjalankan kegiatan organisasi, diperlukan kerjasama yang baik antar tim penggerak PKK di semua tingkatan administrasi pemerintahan. Mulai dari nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa. Hal inilah yang disadari Tim Penggerak PKK Kecamatan Banjarwangi. Dengan menyelenggarakan silaturahmi dengan Tim Penggerak PKK tingkat desa se-Kecamatan Banjarwangi, di kantor kecamatan setempat, belum lama ini. Sekaligus juga berbarengan dengan pengajian Al-Hidayah.

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Banjarwangi, Neng Sri Rahayu, mengatakan, sejak kepindahan suaminya, Drs. Dadang HS., M.Si., dari Kecamatan Peundeuy ke Kecamatan Banjarwangi, beberapa bulan lalu, otomatis sekarang harus berkonsentrasi di PKK Kecamatan Banjarwangi.

“Oleh karena itu, sudah pasti harus beradaptasi kembali dengan tim PKK yang sudah ada. Terutama dengan para penggerak PKK di tingkat desa,” katanya.

Dijelaskan Neng Sri Rahayu, Pengajian Al-Hidayah perlu diikuti oleh para penggerak PKK, terutama kaum Ibu-ibu. Karena sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan 10 program PKK yang sudah dicanangkan.

Dikatakan ia, yang perlu mendapat perhatian saat ini yaitu tentang pendidikan dan kesehatan. Kedua jenis program ini dapat meningkatkan IPM. Tim Penggerak PKK sebagai ujung tombak dari segala kegiatan harus benar-benar pro aktif dalam memantau kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan.

“Tidak ada salahnya, Tim Penggerak PKK juga ikut serta dalam kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini. Begitupula kalau masih ada masyarakat yang masih buta aksara. Difasilitasi menempuh Paket A, B, atau C. Begitu pula dengan kesehatan, yang semuanya sudah tahu ada 5 dasar pelayanan dasar di posyandu seperti Pos yandu, imunisasi, gizi, IKB, kesehatan ibu dan anak, dan penanggulangan diare,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Kecamatan Banjarwangi, Drs. Dadang HS., M.Si., mengharapkan, Tim Penggerak PKK di Kecamatan Banjarwangi harus lebih semangat lagi. Keberadaan Tim penggerak PKK sangat penting. Karena para isteri merupakan pendamping dari para suami, yang memerlukan ketenangan dan kedamaian. (H.Uloh)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger