Kawasan Sibuk A Yani Mendapat Perhatian

Kawasan Sibuk A Yani Mendapat Perhatian

PARKIR di sembarang tempat terutama di kawasan larangan parkir masih saja dilakukan masyarakat. Contohnya di kawasan sibuk Jl. A Yani. Meskipun di sepanjang jalan itu terpasang rambu-rambu larangan parkir, namun toh masih banyak masyarakat yang memarkirkan kendaraannya.

Untuk mengatasi hal itu, Satuan Lalulintas Polres Garut melakukan penertiban Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) di sepanjang Jalan A.Yani, Kamis (20/12). Puluhan anggota Polres menyisir jalan tersebut dan menempelkan kertas yang berisi larangan parkir di kendaraan yang masih parkir di kawasan tersebut.
Petugas yang terjun langsung ke kawasan itu di antaranya Kanit Petwal, Kanit Dikyasa, dan KBO Lalu lintas. Dalam penyisiran tersebut petugas hanya memberikan imbauan kepada pengendara yang masih melanggar agar mematuhi rambu yang ada. Tak hanya pengendara yang parkir sembarangan, petugas parkir liar pun diberi penyadaran.

Menurut KBO Lalu lintas Iptu Firman syafrul S.Pd didampingi Kanit Dikyasa Ipda Tito Bintoro,  kegiatan ini merupakan salah satu program Kasat Lantas Polres Garut.  "Untuk saat ini kami hanya memberikan imbauan, namun selanjutnya kami akan lakukan teguran dan penindakan. Jika masih ada yang melanggar kami akan kenai tilang sesuai hukum yang berlaku," jelas Firman.

Firman menjelaskan, Jl. A Yani merupakan kawasan yang sibuk sehingga kerap terjadi kemacetan. " Kawasan A Yani merupakan kawasan perbelanjaan sehingga jalur ini setiap harinya selalu penuh. Oleh karena itu untuk menghindari kemacetan maka pemilik kendaraan jangan parkir sembarangan. Kepada masyarakat yang akan parkir silakan parkir di tempat yang sudah disediakan," jelasnya.

Sementara itu, Undang (31) salah seorang pengendara menyambut baik kegiatan pihak kepolisan di kawasan itu. Menurutnya, Jl. A Yani merupakan kawasan macet sehingga perlu penanganan yang fokus dari para petugas. "Setiap saya melewati jalur A.Yani sering mengalami penumpukan kendaraan akibat banyak yang parkir sembarangan, juga banyaknya petugar parkir liar. Saya berharap dengan gencarnya penertiban KTL masyarakat bisa lebih disiplin dan jalur tersebut menjadi lancar,"  harapnya. (Awis)***