Dra. Hj.Dede Aisyah : “Kunci Sukses Mengelola SMP Terbuka itu Ikhlas”

Dra. Hj.Dede Aisyah : “Kunci Sukses Mengelola SMP Terbuka itu  Ikhlas”

Dalam mengelola SMP Terbuka itu diperlukan SDM yang benar- benar memiliki keikhlasan dengan dedikasi tinggi sehingga tercipta pendidikan yang berkualitas . Khususnya bagi siswa yang kurang beruntung. Kenapa demikian, karena secara materiil untuk menjadi pengelola sekolah terbuka ini hampir bisa dipastikan tidak memiliki keuntungan secara materil bagi pengelolanya. Adapun bantuan dari pemerintah, itu sepenuhnya diperuntukan untuk keperluan KBM siswa SMP Terbuka itu sendiri.

Demikian diungkapkan oleh pengelola SMP Terbuka Garut Kota, Dra. Hj. Dede Aisyah. Menurutnya, mengelola SMP Terbuka memiliki tantangan tersendiri, tak hanya latar belakang siswanya yang beragam, pendekatan  dalam proses belajarpun memerlukan kesabaran dan totalitas dari para pengelola. “Untuk mengelola lembaga pendidikan terbuka seperti SMP Terbuka ini, kita harus benar-benar mendedikasikannya dengan tulus ikhlas, demi mendidik siswa yang tidak mampu. Memang ada honor untuk pengelola atau guru berupa bantuan dari provinsi,dan itupun hanya di berikan setahun sekali,” tandasnya.

Menurut Dra.Hj.Dede Aisyah, untuk mendukung kondusifitas belajar di SMP Terbuka ini, dirinya sengaja memilih tenagga pendidik yang tidak berorientasi pada fee atau keuntungan semata, karena mengelola SMP Terbuka akan berjalan dengan baik jika didukung SDM yang berdedikasi tinggi untuk kemajuan dunia pendidikan.

“Ya untuk kondusifitas KBM di SLTP terbuka ini, kami sengaja memilih pengajar yang sudah berstatus PNS, ada juga sih yang guru honorer namun kami memilih guru yang  keikhlasannya tidak diragukan lagi” Tegas Dede.

Bukti dedikasinya yang tinggi dalam memajukan dunia pendidikan ini, tak jarang Dede kerap mengeluarkan anggaran dari kantongnya sendiri, dan ini dilakukannya semata demi kemajuan siswanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kadang saya suka kasihan, jika ada siswa dari SMP Terbuka ini, misalnya mereka begitu bersemangat untuk mengikuti pelajaran, sehingga harus berjalan berpuluh kilometer karena tidak mempunyai ongkos ojek.

Karena melihat semangat belajarnya yang begitu tinggi, kamipun tak tega dan menganggarkan ongkos ojeknya,” ucapnya, lirih.

Dari kerja kerasnya dalam mengelola SMP Terbuka selama ini, menurut Hj.Dede, tidaklah sia-sia, karena kini banyak alumninya yang telah sukses, bahkan mereka bisa sukses melebihi anak-anak yang bersekolah di sekolah reguler.

“Alhamdulillah, dari hasil didikan kami di SMP Terbuka ini cukup membanggakan, alumninya banyak yang telah menjadi PNS,TNI,pengusaha ataupun ada juga yang berhasil bekerja di beberapa perusahaan besar,” ungkap Dede, bangga.

Hj. Dede mengisahkan, dirinya kerap di datangi anak didiknya alumni SMP Terbuka yang telah sukses, baik itu sukses karena bisa melanjutkan kuliahnya ke perguruan tinggi terkemuka, ataupun sukses dalam pekerjaan dan usahanya. Dan semuanya itu membuat dirinya terharu sekaligus bangga. (Cep)***