8 Tenaga Kesehatan Teladan Dapat Penghargaan Bupati
Written By Garut Express on Sunday, November 25, 2012 | 8:32 AM
PEMKAB, (GE).- Sebanyak delapan orang petugas kesehatan mendapatkan penghargaan Bupati Garut, H Aceng HM Fikri, S.Ag pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-48, di Lapang Apel Setda, Senin (12/11). Mereka merupakan para petugas kesehatan teladan tingkat kabupaten yang bertugas di lingkungan Dinas kesehatan Kabupaten Garut.
Kedelapan orang tersebut antara lain, Mimin, AM. keb, tenaga perawat teladan yang bertugas di Puskesmas Peundeuy, Ai Suryati, A M Keb,SKM, Puskesmas Cipanas, Jajang Hermawan,S, Kepala Bidang pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Ema Nurmaida,A Mkeb, tenaga kesehatan masyarakat yang bertugas di Puskesmas Siliwangi, Tita Kurniati, SKM, Puskesmas Sukahurip, Risnandar, Puskesmas Citeras. Sementara dua orang bidan desa teladan yang mendapatkan penghargaan Bupati pada peringatan hari kesehatan nasional tingkat kabupaten Garut adalah Nurlaela,A M. keb yang bertugas di puskesmas Siliwangi, serta satu orang lainnya, Lis Ratna Asih, Bidan Teladan Puskesmas Cilawu.
Saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI dr Nafsiah Mboi, Bupati mengatakan pada tahun 2019 seluruh Penduduk Indonesia akan mempunyai jaminan kesehatan. Pada tahun tersebut, setiap penduduk dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa kendala pembiayaan. Pelayanan kesehatan ini mencakup aspek promotif-prepentif dan aspek kuratif rehabilitatif.
“Untuk mewujudkan jaminan kesehatan semesta atau universal healt coverge , saat ini Pemerintah sedang melakukan penyiapan pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sesuai amanat Undang-undang Nomor 40 tahun 2004. Pelaksanaan SJSN bidang kesehatan tersebut akan di mulai pada tahun 2014, secara bertahap sampai pada tahun 2019 yang akan datang. Sekarang kita sedang menyiapkan regulasinya,” katanya.
Menurutnya lagi, dalam pembangunan kesehatan, upaya promotif-preventif harus diutamakan, karena selain akan menurunkan jumlah orang yang sakit, juga berdampak pada efesiensi biaya kesehatan. Upaya tersebut mencakup upaya prilaku hidup bersih dan sehat sebagai prilaku sehari-hari dan menciptakan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dengan menjaga dirinya agar tetap sehat.
Bupati menambahkan, ditengah berbagai kemajuan dalam pembangunan kesehatan, ada tantangan baru yang dihadapi kita bersama, yaitu meningkatnya masalah penyakit tidak menular. Berdasarkan data 2010, 59 % kematian disebabkan penyakit tidak menular yang membutuhkan biaya pengobatan sangat besar seperti stroke, kanker, diabetes, gagal ginjal dan penyakit jantung. Penyakit ini tidak menular, tapi hanya dapat dicegah dengan gaya hidup sehat. (Farhan Aolia)***
Caftion : Bupati Garut, H. Aceng HM Fikri, S.Ag, saat memberikan penghargaan ke tenaga kesehatan teladan, di lapang Setda Garut, Senin (12/11).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment