Kortim dan PCL Ikuti Pelatihan Sensus Pertanian

Kortim dan PCL Ikuti Pelatihan Sensus Pertanian

TARKA, (GE).- 

Sebanyak 2.600 peserta yang terdiri dari 650 orang Kortim (kordinator tim) dan 1.550 sebagai Petugas Pencacah Lapangan (PCL) dari 42 kecamatan se-Kabupaten Garut mengikuti pelatihan petugas sensus pertanian.

Pelatihan yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) di Hotel Augusta tersebut dibagi menjadi lima gelombang dan dilaksanakan sejak tanggal 13 hingga 23 April.

Menurut Kepala BPS Garut Bambang Suyatno, SH, MH, pelatihan sensus pertanian ini telah disiapkan cukup lama setelah sebelumnya pihaknya telah melakukan rapat internal secara intensif dengan para stakeholder, gladiresik dan pelatihan instruktur. Pelaksanaan sensusnya, lanjut Bambang, akan dilaksanakan  pada bulan Mei 2013.

Bambang menambahkan, dalam pelatihan sensus pertanian ini peserta dibekali teknik sensus untuk mendapatkan data yang berkualitas mengenai rumah tangga tani yang terbaru dan data yang dapat dipertanggugjawabkan.

"Diharapkan para peserta bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini sehingga menguasai materi. Jangan malu untuk bertanya dan senantiasa untuk proaktif selama pelatihan berlangsung," pintanya.
Lebih jauh Bambang mnenyampaikan Sensus Pertanian juga dilakukan untuk melihat sejauh mana perkembangan dan kemajuan para petani di Garut, termasuk produksi pertanian.

Menurutnya, ada beberapa data yang dikumpulkan oleh petugas sensus, di antaranya meliputi identitas dan lokasi rumah tangga pertanian, jenis kelamin dan umur kepala rumah tangga pertanian, jumlah anggota rumah tangga pertanian dan tujuan utama usaha pertanian.

Selain itu sambung Bambang, data luas lahan yang dikuasai dan digunakan menurut jenis lahan, jenis lahan menurut irigasi, jenis tanaman semusim, jenis tanaman tahunan, jumlah ternak yang dikuasai rumah tangga pertanian, perikanan budidaya, perikanan tangkap, kehutanan dan kegiatan pertanian lainnya jelasnya

Sementara itu Ketua Panitia Sensus Pertanian BPS Garut, Asep Marwan, S.ST menyampaikan, pelatihan sensus pertanian dilaksanakan untuk mempersiapkan petugas sensus yang berkualitas. "Adapun materi pelatihan sensus ini terdiri dari materi tentang pejelasan umum SOP (standar operasional), tata cara pengisian dokukmen, /kuisioner dan pendalaman. (Syamsul)***