Home » , » BTT Hanya Rp 4,5 Miliar

BTT Hanya Rp 4,5 Miliar

Written By Garut Express on Tuesday, February 26, 2013 | 6:39 PM

BTT Hanya Rp 4,5 Miliar

Zatzat Munajat
Kepala BPBD

Menjelang akhir 2012 dan memasuki awal 2013, Garut banyak dilanda bencana seperti banjir dan longsor. Untuk bencana banjir yang melanda Garut Kota dan Tarogong Kidul, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Zat-zat Munajat, menjelaskan, pihaknya sudah memberikan bantuan tanggap darurat dengan memberikan bantuan bahan pokok kepada korban.

"Namun untuk bantuan pascabencana, kami masih memikirkannya, apakah akan para korban akan direlokasi atau tidak," katanya.

Zatzat menambahkan, terkait jebolnya irigasi, rubuhnya jembatan, dan ambruknya sekolah yang terkena bencana, di luar wewenang BPBD. "BPBD hanya melaporkann kepada dinas terkait agar dibenahi dengan anggaran pemiliharaan yang ada di dinas yang bersangkutan," ungkapnya.

Menurutnya, sekarang ini BPBD hanya diberi anggaran sebesar Rp 4,5 miliar sebagai Biaya Tidak Terduga (BTT). Oleh karena itu, lanjutnya, sangat idak mungkin jika irigasi yang rusak atau jembatan yang roboh dibebankan kepada BPBD. "Anggaran yang dimiliki BPBD hanya untuk hal-hal yang sifatnya tak terduga dan sebagai tanggap darurat saja," paparnya.

Zatzat pun berharap, semua dinas instansi bahu membahu bersama BPBD sehingga penanggulangan pascabencana bisa segera teratasi.

Secara terpisah, Kasi Anggaran di DPPKA Kabupaten Garut, Ayi Rosyad Burhanudin, mengatakan, untuk anggaran BTT BPBD memang hanya memiliki anggaran Rp 4,5 Miliar pada tahun 2013 ini. Biaya itu bisa digunakan untuk keperluan tanggap darurat bencana, sementara bantuan untuk pascabencana harus melibatkan dinas terkait. “Anggaran dana BTT hanya digunakan untuk tanggap bencananya saja, dan untuk pascabencananya melibatkan dinas terkait,” katanya.

Menurut Ayi, pencairan BTT pun harus memenuhi prosedur. Di antaranya ada tim teknis yang mengkaji ke lapangan. Bila menurut tim memang para korban memerlukan bantuan, maka Bupati Garut memberikan persetuan terhadap pencairan dana BTT tersebut.

Masih dikatakan Ayi, untuk relokasi dan perbaikan insfrastuktur, maka dinas teknis yang harus menangani dengan mengajukan permohonan lewat APBD. “Sekarang ini anggaran APBD 2013 sedang proses pencairan," ungkapnya seraya menambahkan, kasus  yang sekarang ini membelit  Bupati tak mempengaruhi kelancaran pencairan dana BTT. (NRH)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger