Home » , » MUI Imbau Warga Tenang

MUI Imbau Warga Tenang

Written By Garut Express on Tuesday, December 11, 2012 | 6:20 AM





MUI Imbau Warga Tenang


LIMBANGAN, (GE).-

Fani Gate yakni pernikahan singkat antara Fani Oktora dengan Bupati Garut, Aceng HM Fikri menyita banyak perhatian. Bahkan ada warga yang ikut hanyut mengutuk perilaku Aceng HM Fikri atas pernikahan tersebut, akan tetapi tak sedikit juga warga yang tetap mendukung terhadap kepeimpinan Aceng.

Akibat pemberitaan yang terus mengalir di berbagai media cetak, elektronik dan online, suhu politik di Garut semakin memanas. Dalam beberapa pekan belakangan, baik kubu pro Aceng maupun yang kontra melakukan aksi unjuk rasa. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diharapkan, kini kompleks perkantoran Pemkab Garut pun selalu dijaga oleh sejumlah aparat kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, Ketua MUI Kabupaten Garut, K.H. Drs. Agus Muhamad Sholeh, mengimbau agar warga Garut tidak terprovokasi. Menurutnya, semua pihak harus tenang dan mengedepankan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, teduh, dan sejuk. "Jangan tanggapi permasalahan dengan amarah," tegasnya.
Menurutnya, ditinjau dari sisi agama, pernikahan Aceng dengan Fani tidak ada masalah. Namun, lanjutnya,m karena permasalahan pernikahan ini masuk ke ranah politik, akhirnya Garut menjadi hingar bingar.

Ulama kharismatik itu pun mengajak warga Garut untuk mengedepankan silaturahmi dan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan. "Jangan ikut terjebak oleh amarah dan provokasi yang justru akan merugikan semua pihak," katanya.

Jika silturahmi dan musyawarah tetap dikedepankan, KH Agus yakin konflik horizontal tak akan terjadi. Yang ada justru ukhuwah islamiyah yang di dalamnya penuh rahmat dan anugerah.

"Tentunya jika sampai terjadi bentrok fisik antara pendukung Aceng dengan kelompok yang ingin melengserkannya dari jabatan sekarang, yang akan rugi adalah masyarakat Garut secara luas," ujarnya.
Jika hal itu terjadi, tegas Agus, berbagai kerugian akan dirasakan oleh masyarakat Garut. Di antaranya pelayanan di pemerintahan dan keamanan tidak akan stabil.

Oleh karena itu, seluruh warga Garut harus pandai dan cermat menghadapi kasus  yang sedang dihadapi oleh orang nomor satu di Kabupaten Garut ini," imbaunya.

Menurut Agus, Pansus kini telah terbentuk, maka percayakan kasus ini kepada lembaga tersebut. "Bahkan Kemendagri pun menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini. Oleh karena itu, masyarakat Garut jangan bertindak sendiri-sendiri di luar koridor hukum yang berlaku. Percayakan penyelesaian kasus tersebut kepada lembaga yang telah ada," katanya.

Kendati demikian, KH. Agus mengaku sangat prihatin dengan perbuatan bupati yang tak mengindahkan etika. Menurutnya, sebagai pejabat publik, seharusnya bupati bisa memberikan tauladan kepada masyarakat yang dipimpinnya.

"Tidak dipungkiri lagi jika perilaku bupati yang menceraikan Fani Oktora dalam waktu singkat menjadi tamparan bagi warga Garut," jelasnya. (Farhan SN)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger