42 Pengelola Wardes Ikuti pelatihan Manajemen Jaringan Komputer

Peserta mitra lokal warnet desa program, saat mengikuti Pelatihan Manajemen dan Jaringan Komputer di  Gedung LEC Garut, Selasa (27/11).

42 Pengelola Wardes Ikuti pelatihan  Manajemen Jaringan Komputer

KOTA, (GE).- Empat puluh dua orang mitra lokal warnet desa program Global Partnership On Output-based Aid (GPOBA) mengikuti Pelatihan Manajemen dan Jaringan Komputer di  Gedung LEC Garut, Selasa (27/11).  Pelatihan yang di selenggarakan selama dua hari kedepan tersebut di buka oleh  Asisten Pemerintahan Setda  Garut Drs. Tedy Iskandar,M.Si.

Kepala Sub Bagian pemberdayaan dan aplikasi informatika Bagian Informatika Setda Garut, Ahmad Hasyim ST,MT, mengatakan Kabupaten Garut  merupakan tiga kabupaten di Jawa Barat yang mendapatkan bantuan dari GBOPA melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk melaksanakan program pemerataan jangkauan akses internet melalui “ Community Access Point-CAP”.

“Program tersebut  adalah sebagai upaya menuju masyarakat Indonesia Khususnya Kabupaten  Garut dalam mengakses dan bertukar informasi serta  meningkatkan kualitas penyediaan dan pemanfaatan informasi melalui teknologi komunikasi secara efektif,” ungkap Hasyim.

Tambahnya, pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terkait jaringan teknologi telekomunikasi,memahami teknik jaringan komputer dan teknologi  internet. Yang paling utama adalah untuk memastikan bahwa para pengelola Warnet Desa dapat secara efektif mampu menangani persoalan operasinalisasi warnet desa tersebut. Intinya pelatihan ini ialah untuk meningkatkan profesionalisme  dan kompetensi para pengeleolannya.

Asisten Pemerintahan Setda Garut, Drs Tedy Iskandar,M.Si saat membuka acara menyambut baik dilaksanakannya pelatihan ini. Ini merupakan perhatian kita dalam pengembangan  teknologi komunikasi dan informatika di Kabupaten Garut. Melalui kegiatan ini diharapkan penggunaan teknologi informasi sebagai sarana layanan informasi untuk pemberdayaan masyarakat dapat berjalan dengan optimal.

Beberapa langkah telah di upayakan guna terlaksananya layanan informasi tersebut, tegas Tedy, diantaranya menjadikan kabupaten Garut sebagai salah satu  kota riset bidang teknologi informasi, dan menjadikan Website Garut sebagai Web resmi Pemerintah Kabupaten Garut yang menyediakan akses informasi yang informatif sesuai kebutuhan masyarakat, informasi terkait pembangunan daerah. “Untuk mencapai sasaran dalam upaya pengembangan teknologi informasi komunikasi, upaya lain yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kemampuan dan pemerataan akses  penggunaan dan pemanfaatan teknologi infokom yaitu dengan Warnet Desa,” tilainya.

Asisten pemerintahan Setda Garut tersebut juga menjelaskan, Perkembangan dan kemajuan bidang teknologi komunikasi informasi saat ini telah begitu pesat, telah menempatkan kita  yang merupakan bagian dari suatu bangsa pada kedudukannya sejauh mana bangsa tersebut maju didasarkan atas seberapa jauh bangsa itu menguasai bidang tersebut. Kita merupakan bagian dari lingkungan global harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan iptek. (Farhan Aolia)***