Dicurigai Hilang Tata Ditemukan Mati Tragis

LELES, (GE).-
Seorang pemuda warga Kampung Sayuran RT 03 RW 07, Desa Haruman, Kecamatan Leles, bernama Tata (19) ditemukan tewas di atap rumah miliknya. Kematian Tata diduga kuat melakukan bunuh diri. Pasalnya, dibagian leher Tata terbelit sabut dengan posisi bergelantung di bagian atap rumahnya, Kamis (22/8).

Salah seorang warga, Beti (37), mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal dunia tata sempat dicari-cari oleh keluarganya dari hari selasa (20/8), dikarnakan tak pulang ke rumahnya. Dari selama pencarian tata kesana kemari tidak diketemukan. Tiba-tiba pada pukul 14.00, tata diketumakan sudah meninggal dengan kondisi tergantung diatap rumahnya.

Sepengetahuan dirinya, tata ditemukan oleh ibunya sendiri setelah ibunya menghirup bau tak sedap dari atap rumah bagian dapur. Kemungkinan, dengan rasa penasaran Aah selaku ibunya, langsung menaiki atap rumahnya, dan terlihatlah Tata dengan kondisi menggantung dengan menggunakan sebuah sabuk pinggang dan kondisinya sudah tidak bernyawa dan berbau.

Beti juga menceritakan, sosok Tata dikalangan masyarakat cukup baik dan pendiam. Kemudian, Tata jarang bergaul dengan warga sekitarnya. Maklum saja, kata Beti, Tata itu orangnya sibuk karena menekuni bisnis menyewakan alat pernikahan.

“Tata orangnya baik dan tidak pernah bikin masalah dikampung tempatnya tinggalnya. Selain itu tata juga jarang bergaul dengan warga lainnya karena selalu sibuk bekerja, dan sesudah pulang bekerja Tata jarang keluar rumah lagi," ungkap Beti.

Dengan kejadian ini, dirinya tak menyangka jika Tata nekad mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. "Saya terkejut saja dengan kejadian ini. Soalnya seperti yang tak memiliki masalah Tata itu," kata Beti.

Anggota Polsek Lelels, Bripka. Eman Suherman, yang sedang bertugas ditempat kejadian mengatakan, kematian Tata (19) dicurigai melakukan bunuh diri dengan cara menggantung diri di atap rumahnya memakai ikat pinggang. “sebelumnya korban sempat disangka oleh keluarganya menginap dirumah pacarnya. Namun setelah dicari kerumah pacarnya, Tata tak ada. Setelah tiga hari mencari, akhitnya tata ditemukan oleh ibunya dengan kondisi sudah tidak bernyawa, juga kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap,” ujarnya

Masih menurut Bripka Suherman, mengenai kronologis meninggalnya Tata, masih dalam proses pemeriksaan. Pihaknya saat ini sedang meminta keterangan dari pihak keluarga korban.

Tambahnya, kemungkinan korban pun akan langung dimakamkan oleh pihak keluarga. Pasalnya pihak keluarga tak mau melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban. Bahkan saat wartawan mencoba untuk mewawancarai keluarga korban, tak ada seorang pun yang mau memberikan keterangan.(Awis)***