Home » , , » Waspadai Longsoran Batu di Tutugan Leles

Waspadai Longsoran Batu di Tutugan Leles

Written By Garut Express on Sunday, September 1, 2013 | 10:33 PM


LELES,(GE).-
Proyek pelebaran Jalan Raya Bandung-Garut di Kampung Leuweung Tiis, tepatnya Tutugan Leles, yang ada di Desa Haruman, sampai saat ini terus dilakukan. Aktivitas pelebaran jalan tersebut, kerap membuat arus lalu lintas terhambat. Bahkan pengemudi harus hati-hati, pasalnya banyak bebatuan yang masuk ke bahu jalan akibat pengerukan tebing pelebaran jalan.

Pelebaran jalan itu, kembali dikerjakan setelah dihentikan pada libur Lebaran. Pelebaran itu dilakukan, karena jalur tutugan Leles, dikenal sebagai jalur tengkorak dengan bahu jalan yang sempit.

Pengawas Lapangan Wilayah Leles, Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat, Didin, mengatakan proyek pelebaran jalan di Tutugan Leles ini menyisakan tebing sepanjang 350 meter yang harus dikeruk dan diratakan. Sedangkan, 900 meter tebing telah diratakan sebelumnya.

"Masih ada sekitar 350 meter tebing batu yang harus dikeruk. Saat pengerukan, kadang ada batu-batu yang menggelinding ke jalan. Memang keadaannya sudah seperti itu, tebing ada tepat di pinggir jalan dan batu yang ke jalan tidak bisa dihindari," ujarnya

Pekerjaan proyek tersebut pun kembali dilakukan dari pukul 08.00 sampai 24.00 setiap hari. Pengamanan lalu lintas dilakukan oleh kontraktor dan Satlantas Polres Garut. Arus lalu lintas sengaja dihentikan sementara saat kendaraan ekskavator mengeruk titik rawan longsor pada tebing batu tersebut.

"Tinggal satu titik lagi tebing yang belum diratakan. Arus lalu lintas yang kembali ramai menjadi kendala utama. Kami pun harus ekstra hati-hati melanjutkan pekerjaan proyek ini," paparnya

Selain itu, program yang masih dilakukan adalah perataan jalan yang sudah dilebarkan menggunakan agregat berupa bebatuan kecil. Dengan demikian, sebagian jalan Tutugan Leles yang telah dilebarkan ini sudah rata, sejajar dengan jalan utama walaupun belum beraspal.

Pelebaran jalan masih dilakukan di bagian hilir Tutugan Leles sampai Alun-alun Kecamatan Leles. Proyek pelebaran pada bagian hilir ini meliputi pembangunan tembok penahan tebing dan peninggian bahu jalan.

Proyek pelebaran jalan ini dikerjakan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan III pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat melalui sebuah pengembang, PT Dian. Proyek menghabiskan anggaran Rp 7.875.098.732 dan dikerjakan dalam waktu 210 hari atau tujuh bulan, sampai Desember 2013.

Pelebaran jalan dan jembatan ini meliputi dua segmen. Segmen pertama merupakan pelebaran jalan sepanjang 1,2 kilometer ruas jalan di kawasan Alun-alun Leles dan Pasar Leles. Jalan di depan Alun-alun Leles dan Pasar Leles akan dilebarkan dari enam meter jadi tujuh meter pada sisi sebelah timur.

Sedangkan, di kawasan Tutugan Leles, jalan yang tadinya memiliki lebar enam meter akan dilebarkan menjadi 10 meter. Panjang jalan di kawasan menanjak dan menurun yang akan dilebarkan ini sepanjang 1,8 kilometer.

Kawasan Tutugan Leles dan Alun-alun Leles kerap mengalami kemacetan pada akhir pekan dan libur nasional. Hal ini disebabkan badan jalan yang hanya memiliki lebar enam meter. Akibatnya, polisi kerap mengatur lalu lintas menggunakan sistem buka-tutup atau one way jika terjadi peningkatan volume kendaraan, khususnya pada akhir pekan dan libur. (Awis)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger