KPU Garut Fasilitasi Pemilihan Ketua OSIS SMKN 12
Sistem
demokrasi yang berjalan di Indonesia ternyata berpengaruh besar pada beragam
aspek kehidupan termasuk pendidikan. Hal ini pula yang nampaknya menginspirasi
civitas akademika SMKN 12/SMK SPP Negeri Garut, dalam pemilihan Ketua dan Wakil
Ketua OSIS yang dilaksanakan hari Senin,(4/2) suasana demokratis benar-benar
terasa.
Prosesi
pemilihan disetting sedemikian rupa hingga menyerupai Pemilu atau Pilkada. Tak
hanya itu, hajat demokrasi tingkat sekolah ini bahkan melibatkan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut. Berbagai properti untuk pelaksanaan
pemilihan seperti kotak suara dan bilik suara semuanya di fasilitasi oleh KPU
Garut. Tak hanya itu, kertas suara juga dibuat mirip seperti pada Pemilu atau Pilkada.
Sedangkan untuk melaksanakan pemilihan, siswa siswi SMKN 12 Garut membentuk
sebuah panitia khusus yang mereka namai KPUS (Komisi Pemilihan Umum Sekolah).
Dalam pelaksanaannya, semua kandidat Ketua dan Wakil Ketua OSIS diharuskan
mengikuti tahapan fit and proper test, kemudian dilanjutkan dengan tahapan
kampanye yang dilaksanakan selama seminggu sebelum proses pemilihan.
“Saya
berharap, dengan prosesi pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang dilakukan
mirip pemilu sebenanya ini, mudah-mudahan bisa menjadi pembelajaran bagi
anak-anak, sehingga bisa belajar bagaimana memilih pemimpin dengan benar itu,
sehingga tidak asal pilih,” ucap Kepala Sekolah SMKN 12 Garut, Bejo Siswoyo,
STP, M.Pd saat ditemui disela-selah Pemilu OSIS ini.
Saat prosesi
pemilihan, suasana tampak meriah, TPS pun dibuat menarik dengan sentuhan khas
SMK Pertanian. Mereka menami TPS ini dengan nama latin dari tumbuhan
kacang-kacangan, TPS itu namanya “Citrus Noubilis”. Risani Astika (15) siswi
kelas X A, mengatakan, proses pemilihan ketua OSIS ini sangat mengasyikan,
selain bisa belajar cara menentukan ketua seperti dalam Pemilu, juga proses
kampanye dan pengsungan calonnyapun bisa menambah pengalaman berdiskusi bersama
teman-temannya disekolah. “Ya, asyik banget, saya setuju sekali pemilihan OSIS
kaya pemilu gini, kita kan bisa sambil belajar bagaimana sih milih pemimpin
yang baik itu,” tutur siswi Jurusan Hortikultura ini dengan gaya khas remajanya.
Proses
pemilian ketua OSIS ini, berlangsung mulai pukul 9.00- 12.00 WIB. Siswa yang dinyatakan
berhak memilih sebanyak 249 orang. Mereka harus
memilih tiga pasangan calon, yaitu, M.Wahyu Salim/ Yogi Hidayat, Aceng
M. Badrudin/ Lisda Novitasari, serta Abdul Syahrul ML/ Faldi Luthfi.
Pemilihan ini ,akhirnya
dimenangkan oleh pasangan Aceng M.Badrudin/Lisda
Novitasari dengan raihan suara cukup meyakinkan. “Insya Allah, saya akan mengemban
amanah ini, semoga teman-teman yang memilih dan yang tidak memilih saya bisa
bersama-sama membangun sekolah ini. Dan program-program OSIS yang belum terealisasikan
oleh ketua OSIS sebelumnya bisa kita tuntaskan bersama-sama, kita belajar
bersama, kita sukses bersama, SMK Bisa!,” seru Aceng dalan pidatonya dihadapan para
guru dan ratusan teman - temannya. (Cep)
0 comments:
Post a Comment