Produk SMP Terbuka Miliki Nilai Ekonomi Tinggi

Produk SMP Terbuka
Miliki Nilai Ekonomi Tinggi

KOTA, (GE).-

Sejumlah Sekolah Menengah Pertama Terbuka (SMPT) se-Kabupaten Garut, turut memeriahkan hari jadi Garut ke dua abad. Bertempat di area Pendopo Kabupaten Garut, sejumlah siswa menunjukkan kemampuannya dalam membuat berbagai karya tangan kreatif dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Kemeriahan hari jadi Kabupaten Garut, semakin terasa saat ribuan siswa turut memeriahkan pameran stan yang digagas oleh Dinas Pendidikan itu. Hilir mudiknya pengunjung, membuat beberapa stand yang dibuat oleh para siswa tampak kewalahan meladeni konsumennya. Namun meski begitu, berjalannya pameran stand karya siswa itu berlangsung tertib.

Diluar dugaan semua kalangan, ternyata para peserta didik di Kabupaten Garut, bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Beberapa orang pengunjung mengaku kagum dengan kreativitas peserta didik di Garut. Menurut mereka, produk yang dipamerkan oleh para siswa sudah memiliki nilai ekonomi tinggi. Jika kreativitas ini difasilitasi dengan baik tentunya akan bisa membuka sumber ekonomi baru di Kabupaten Garut.

Salah seorang siswa, Isyeu (12), mengaku dirinya terus belajar dan mengembangkan kemampuannya dalam bidang tatarias. Menurutnya, dengan memiliki kemampuan dalam tata rias akan memudahkannya dalam mencapai cita-cita menjadi seorang model. Bahkan, meski hanya baru satu tahun saja ia mempelajari tata rias namun ia telah mendapatkan penghasilan yang lumayan. Maklum saja, di kampung halamannya di Kecamatan Banjarwangi, sulit ditemui kemampuan tata rias.

Siswa lainnya dari SMPT 1 Leles, Neneng (13), mengatakan belakangan ini ia serius menekuni pembuatan makanan ringan. Menurutnya, produk ini bisa bersaing di pasaran karena harganya murah namun kualitas rasanya bisa bersaing dengan buatan pabrikan. Ia berharap pada suatu hari, dirinya bisa membuat usaha makanan ringan kerupuk kentang seperti yang telah dipelajarinya di SMPT 1 Leles.

Berdasarkan pantauan "GE", berbagai kerajinan dan produk makanan berhasil dibuat oleh para calon intelektual tersebut. Seperti kerajinan tangan mobil-mobilan, aksesoris kerudung, makanan ringan bahkan berbagai alat multimedia hasil karya peserta didik di Kabupaten Garut.

Ditemui di lokasi pameran, Ketua Pelaksana pameran stan SMPT, H. Yana Darmana, M. Pd, didampingi bendaharanya, Dedi Sutardi, M. Pd, mengatakan jika pameran itu bertujuan untuk menunjukkan hasil karya para siswa SMPT. Selama ini, para peserta didik SMPT telah diberikan kemampuan keterampilan hidup sebagai bekal mereka setelah lulus nanti. Mereka berharap, kemampuan yang telah diterimanya saat ini bisa terus dikembangkan sehingga menjadi modal dasar saat terjun ke masyarakat.

Menurut mereka, jika dilihat dari hasil produknya, sebenarnya telah bisa disejajarkan dengan produk rumahan lainnya. Bahkan jika difasilitasi dengan baik, produk SMPT ini akan bisa bersaing di pasaran.

Sementara itu, Kasi Kesiswaan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ela Halimin, mengatakan sebanyak 50 stan ikut memeriahkan peringatan hari jadi Garut ke dua abad ini. Meski dari segi pendanaan dirasakannya sangat minim namun antusiasme pengunjung dapat dirasakannya sangat luar biasa.

"Saya hanya memprediksi sekitar ratusan siswa yang akan datang ke tempat ini. Namun pada kenyataannya lebih dari seribu siswa memadati area pendopo yang dijadikan tempat pameran," kata Ela, Sabtu (16/2).

Masih menurut Ela, jika dilihat dari produk yang dihasilkan para siswa, menurutnya sudah cukup kompetitif. Bahkan jika ada pengusaha yang mau memfasilitasinya tentunya akan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pasalnya, semacam kerajinan tangan dan beberapa penemuan siswa dapat dijadikan produk baru untuk bisa bersaing di dunia usaha.

Ia berharap, kedepannya produk yang dihasilkan oleh para siswa ini tak hanya sekadar ikut nampang saja. Namun ia berharap kedepannya, bisa diserap oleh pengusaha lokal untuk dimunculkan ditingkat nasional. "Siapa tahu, kedepannya produk sabun kelapa dari SMK Bungbulang bisa menjadi satu-satunya produk yang digunakan di hotel-hotel yang ada di Garut," harap Ela. (Dian)***

Berikut Tim Penyelenggara Pameran SMPT
Penanggung Jawab    : Rahayu, M. Pd
Ketua Pelaksana        : H. Yana Darmana, M. Pd
Sekretaris        : Drs. E. Haedar Ahmad
Bendahara        : Dedi Sutardi, M. Pd
Stan yang dipamerkan
1. Tata busana
2. Merias pengantin
3. Rajutan
4. Ronce merias tempat air minum kemasan
5. Kriya kayu
6. Batik
7. Live musik
8. Sablon
9. Pembuatan kerudung
10. Aksesoris kerudung


DIAN HADI/GE
1. Sejumlah siswa saat membuat kerudung di lokasi pameran hari jadi Garut ke dua abad di area Pendopo Kabupaten Garut, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (16/2).*
2. Sejumlah tim penyelenggara pameran berphoto bersama di lokasi stan, Sabtu (16/2).l*
3. Kriya kayu kreasi peserta didik SMPT pada pameran peringatan hari jadi Garut ke 200 tahun.*