Asep Wawan Suwandana, S. Pd,
Guru SMPN 1 Bungbulang, Pencipta Logo Dua Abad Garut
Siapa yang menyangka,
logo dua abad Garut yang bertebaran dalam spanduk-spanduk untuk menyambut Hari Jadi Garut di berbagai
tempat akhir-akhir ini, lahir dari kreativitas dan tangan dingin seorang guru.
Logo yang unik dan penuh sarat makna
tersebut diciptakan oleh guru SMPN 1 Bungbulang, Asep Wawan Suwandana, S.Pd.
Dalam lomba pembuatan logo dua abad Garut yang
diselenggarakan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata beberapa waktu lalu, Asep
berhasil menyisihkan ratusan peserta lainnya. Atas keberhasilannya tersebut,
Asep mendapatkan penghargaan dan uang pembinaan jutaan rupiah sekaligus logo
hasil ciptaannya tersebut dijadikan logo peringatan Hari Jadi Garut yang ke dua
abad.
Keberhasilan pria
lulusan IKIP Bandung Jurusan Seni Rupa ini, tampaknya patut diapresiasi.
Asep telah menunjukan kapasitasnya sebagai guru yang kreatif dan
melek teknologi. Berbekal kemampuannya dalam bidang seni rupa, Pria asal Desa
Citeras kecamatan Malangbong ini berhasil memadukan kemampuannya dengan piranti
yang berbasis IT. Pria yang
diangkat menjadi PNS tahun 1990 ini juga berhasil membuktikan jarak dan
tempat tak menghalanginya untuk berkompetisi bahkan berhasil prestasi yang
membanggakan. Untuk diketahui, Asep saat ini tinggal di Kampung Cicatur,
Kecamatan Bungbulang. Meski pun tinggal di daerah terpencil semangatnya untuk
maju dan berprestasi tak perlu diragukan
lagi.
Sebelum menjadi pemenang dalam lomba kali ini, Asep juga pernah mendapatkan penghargaan
lainnya. Ayah tiga orang anak ini pernah
mendapatkan penghargaan sebagai peserta lomba logo PT. Pos Indonesia di
tingkat nasional tahun 2008, kemudian menjadi juara pertama Lomba Kaligrafi
Alquran tingkat Kabupaten Garut tahun 1996 dan terakhir pemenang lomba logo
Garut dua abad.
Mengomentari semua prestasinya, guru yang suka membaca dan
melukis ini mengutif salah satu pepatah bijak yaitu “I katlah ilmu dengan
menuliskannya. Selain itu, ia pun berharap dapat mengembangkan kemampuan, karir
dan meraih pengalaman guna meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Selain itu,
Asep pun berkeinginan, menjadi bagian dari orang-orang yang peduli terhadap
kemajuan pendidikan di Indonesia. Karena pada dasarnya pendidikan adalah
ibadah. Farhan SN***
Kapan dilombakannya kang???
ReplyDeleteGuru kuring baheula mah kasep visan he..he..
ReplyDelete