Sambut Dua Abad Garut
Disdik Selenggarakan Pameran Kreativitas Siswa
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
menggelar berbagai kegiatan untuk menyambut Peringatan Dua Abad Garut. Momentum
peringatan tersebut antara lain diwarnai dengan penyelenggaraan “Pameran Kreativitas
Siswa SMK/SMA/SMP/T se- Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut berlangsung selama
empat hari di Halaman Gedung Pendopo Garut ditandai dengan pembukaan kegiatan
oleh Kepala Dinas Pendidikan, Drs.H.Mahmud, M.Si, M.M.Pd, hari Kamis, (14/2).
Peserta pameran
ini berasal dari berbagai sekolah yang ada
di Kabupaten Garut. Para siswa menampilkan
berbagai hasil kreativitasnya di stand masing-masing mulai dari
kerajinan tangan (handy craft),
teknologi informasi, animasi, teknologi pertanian tanaman pangan hingga beragam
produk makanan.
Dalam
sambutannya, Kadisdik mengatakan,pameran yang melibatkan siswa ini merupakan
langkah positif karena memberikan wahana kepada para siswa dan sekolah untuk
mengenalkan beragam kreativitasnya kepada masyarakat umum. Kadisdik
melanjutkan, melalui pameran ini para siswa bisa menunjukan produktivitasnya dengan
beragam kreasinya yang bisa meningkatkan potensi keilmuan hingga peningkatan
potensi ekonomi sejak dini. “Kita bisa
lihat, ternyata kreativitas anak-anak kita ini luar biasa. Ini adalah potensi
yang akan menunjang pembangunan Kabupaten Garut yang kita cintai ini, saya kira
idealnya acara ini digelar minimal satu kali dalam dua bulan,” tandasnya
Berdasarkan
pantauan GE, beberapa stand kreativitas siswa mendapatkan perhatian antusias
dari pengunjung antara lain stand beberapa SMK dan SMP Terbuka. Salah satu
stand yang menampilkan produk-produk inovatif adalah stand SMK 12 Garut.
Sekolah yang dulu bernama SPMA ini menampilkan beragam produk hasil pertanian,
mulai dari teknologi tanaman pangan hingga produk makanan inovatif berupa
nugget jamur.
“Selain menggelar
berbagai produk hasil karya anak-anak, kami juga ingin memberikan informasi terkait pentingnya
memberdayakan siswa dengan berbagai disiplin ilmu yang telah dipelajari di sekolah
kami,” tutur Tita Rosita Sari, SP salah seorang staf pengajar bidang
kewirausahaan SMKN 12 Garut.
Selain
teknologi tanaman pangan, SMKN 12 Garut juga memperkenalkan sebuah alat pemipil
jagung hasil karya siswanya. Alat pemipil jangung yang sederhana, efektif dan
ekonomis ini diperkenalkan dengan nama RBRS.
“Alat pemipil jagung ini merupakan tekhnologi tepat guna hasil kreasi
siswa di SMKN 12, alat ini kebetulan baru dibuat satu unit saja. Belum dilempar
ke pasaran, namun sudah ada yang menawar Rp. 4-5 juta” Ucap Bejo Siswoyo, Kepala
SMKN 12 Garut.
Stand lain yang
berhasil menyedot perhatian pengunjung adalah perwakilan dari SMP Terbuka.
Beragam kerajinan tangan hasil kreasi siswa SMP Terbuka ini diantaranya, teknik
merias pengantin, rajutan hingga demo membuat batik tulis. Dengan terampil
mereka menunjukan keahliannya kepada para pengunjung. “Wah, kalau anak-anak
kreatif seperti ini, pas ke luar sekolah nanti nggak usah susah-susah cari
kerja, tinggal buka usaha aja,” tutur Euis (45) seorang pengunjung asal
Karangpawitan yang juga orang tua siswi disalah satu SMK
Selain dari
pengunjung,tanggapan positif juga datang dari salah seorang pejabat Disdik di
bidang Dikmen. “Saya kira kreativitas siswa menengah dengan berbagai karya
produk khasnya ini mesti diapresiasi secara lebih dan simultan. Bahkan jika
mendapatkan dukungan berbagai stake holder. Tidak menutup kemungkinan akan
terlahir pengusaha-pengusaha muda yang akan membuka lapangan kerja yang luas di
Garut ini,” tutur Kasie sarana Dikmen Disdik Garut, H. Asep Wawan Budiman (Cep)
0 comments:
Post a Comment