KOTA, (GE).-
Pengamanan lalu lintas pada suasana Hari Raya Idul Fitri tak hanya melibatkan polisi, TNI dan Satpol PP, tapi juga siswa-siswi yang tergabung dalam PKS.
Sebanyak 110 anggota PKS turun ke jalan untuk mengamankan jalan-jalan di perkotaan agar tetap aman dan lancar. Anggota PKS disebar ke beberapa titik keramaian, yaitu Bunderan Tarogong, Leuwidaun, Maktal, Sukadana, Suci, dan kawasan lainnya.
Menurut Kanit Diksaya Polres Garut, Ipda Tito Bintoro, setiap tahun anggota PKS selalu membantu polisi mengamankan arus lalu lintas di jalan. "Seluruh anggota PKS bekerja dengan sukarela, dan itu mambantu tugas polisi dalam pengamanan arus mudik dan balik selalu bekerja ekstra," katanya,
Pembina PKS Bayu Pandu Winata, menambahkan, anggota PKS binaan Polres Garut hampir seluruhnya ikut terjun dalam Operasi Ketupat dari H-7 sampai H+7. "Anggota PKS bertugas di jalan perkotaan yang selalu dipadati masyarakat yang hendak berbelanja.
"Mereka bertugas dari pagi sampai malam. Mereka diterjunkan agar bisa belajar mengatur lalulintas. Selain itu sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakat," katanya. (awis)***
Pengamanan lalu lintas pada suasana Hari Raya Idul Fitri tak hanya melibatkan polisi, TNI dan Satpol PP, tapi juga siswa-siswi yang tergabung dalam PKS.
Sebanyak 110 anggota PKS turun ke jalan untuk mengamankan jalan-jalan di perkotaan agar tetap aman dan lancar. Anggota PKS disebar ke beberapa titik keramaian, yaitu Bunderan Tarogong, Leuwidaun, Maktal, Sukadana, Suci, dan kawasan lainnya.
Menurut Kanit Diksaya Polres Garut, Ipda Tito Bintoro, setiap tahun anggota PKS selalu membantu polisi mengamankan arus lalu lintas di jalan. "Seluruh anggota PKS bekerja dengan sukarela, dan itu mambantu tugas polisi dalam pengamanan arus mudik dan balik selalu bekerja ekstra," katanya,
Pembina PKS Bayu Pandu Winata, menambahkan, anggota PKS binaan Polres Garut hampir seluruhnya ikut terjun dalam Operasi Ketupat dari H-7 sampai H+7. "Anggota PKS bertugas di jalan perkotaan yang selalu dipadati masyarakat yang hendak berbelanja.
"Mereka bertugas dari pagi sampai malam. Mereka diterjunkan agar bisa belajar mengatur lalulintas. Selain itu sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakat," katanya. (awis)***
0 comments:
Post a Comment