Tarkid, (GE),- Keberadaan kelompok bermotor atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gank motor atau berandal bermotor, yang sering meresahkan masyarakat dengan aksi- aksi kriminalnya seperti merampas, melakukan tindak kekerasam atau tindak kriminal lainnya membuat masyarakat ikut miris dan mengecam atas segala tindak tanduknya yang tidak patut ditiru.
Salah satu kelompok Brigezz yang dicap jelek karena ulah sebagian anggotanya yang sering melakukan aksi - aksi tak terpuji, mengundang reaksi Faisal selaku Sekjen Brigezz Garut untuk angkat bicara. Menurutnya, yang melakukan aksi kriminal itu, hanyalah oknum. Kan yang namanya oknum itu dimana mana juga ada, termasuk di kepolisian, " ujarnya.
Faisal menginginkan supaya masyarakat tidak memvonis nama kelompoknya, jika ada aksi kriminal yang diperbuat oleh segelintir anggota. " Jangan digeneralisirlah!, perbuatan kriminal yang dilakukan kelompoknya adalah ulah oknum. Sebab Brigezz sendiri tidak pernah memerintahkan anggota untuk berbuat jahat, " tegasnya.
Oleh karena itu sambung Faisal, Brigez Garut berupaya merubah citra negatif dengan memperbanyak kegiatan sosial. Seperti menyantuni fakir miskin saat Bulan Suci Ramadhan kemarin. Bahkan dilakukan bersama - sama dengan Paguyuban Nasyid Garut.
" Terus terang kami sekarang ini banyak melakukan kegiatan sosial, terutama di Bulan Ramadhan. Supaya masyarakat tidak selalu menganggap jelek kami, " jelas Faisal, yang ditemui GE pada saat pemberian santunan di salah satu yayasan di Kp. Sukapadang Tarogong Kidul.
Faisal mengaku, Brigezz Garut ingin berubah menjadi organisasi kepemudaan ( OKP), seperti yang telah dilakukan Brigezz di daerah lain, " Target kita Tahun 2014 mendatang sudah menjadi OKP yang legal, " harapnya.
Untuk tujuan tersebut, sambung Faisal seluruh jajaran pengurus Brigezz Garut terus berupaya melakukan pembinaan terhadap anggotanya, supaya tidak berbuat kriminal melainkan harus berbuat positif dan bermanfaat terangnya.
" Ternyata untuk bisa berubah baik itu tidak gampang, belum lama ini anggota kami ada yang ditusuk oleh anggota gank motor lain, yang mungkin tidak suka dengan langkah kita untuk menjadi baik. Biarlah mungkin itu cobaan dan kita tidak akan membalasnya dengan perbuatan serupa, " katanya. ( NRH)
Salah satu kelompok Brigezz yang dicap jelek karena ulah sebagian anggotanya yang sering melakukan aksi - aksi tak terpuji, mengundang reaksi Faisal selaku Sekjen Brigezz Garut untuk angkat bicara. Menurutnya, yang melakukan aksi kriminal itu, hanyalah oknum. Kan yang namanya oknum itu dimana mana juga ada, termasuk di kepolisian, " ujarnya.
Faisal menginginkan supaya masyarakat tidak memvonis nama kelompoknya, jika ada aksi kriminal yang diperbuat oleh segelintir anggota. " Jangan digeneralisirlah!, perbuatan kriminal yang dilakukan kelompoknya adalah ulah oknum. Sebab Brigezz sendiri tidak pernah memerintahkan anggota untuk berbuat jahat, " tegasnya.
Oleh karena itu sambung Faisal, Brigez Garut berupaya merubah citra negatif dengan memperbanyak kegiatan sosial. Seperti menyantuni fakir miskin saat Bulan Suci Ramadhan kemarin. Bahkan dilakukan bersama - sama dengan Paguyuban Nasyid Garut.
" Terus terang kami sekarang ini banyak melakukan kegiatan sosial, terutama di Bulan Ramadhan. Supaya masyarakat tidak selalu menganggap jelek kami, " jelas Faisal, yang ditemui GE pada saat pemberian santunan di salah satu yayasan di Kp. Sukapadang Tarogong Kidul.
Faisal mengaku, Brigezz Garut ingin berubah menjadi organisasi kepemudaan ( OKP), seperti yang telah dilakukan Brigezz di daerah lain, " Target kita Tahun 2014 mendatang sudah menjadi OKP yang legal, " harapnya.
Untuk tujuan tersebut, sambung Faisal seluruh jajaran pengurus Brigezz Garut terus berupaya melakukan pembinaan terhadap anggotanya, supaya tidak berbuat kriminal melainkan harus berbuat positif dan bermanfaat terangnya.
" Ternyata untuk bisa berubah baik itu tidak gampang, belum lama ini anggota kami ada yang ditusuk oleh anggota gank motor lain, yang mungkin tidak suka dengan langkah kita untuk menjadi baik. Biarlah mungkin itu cobaan dan kita tidak akan membalasnya dengan perbuatan serupa, " katanya. ( NRH)
0 comments:
Post a Comment