KOTA, (GE).-
Menjelang Lebaran angka kriminal diperkirakan akan mengalami peningkatan. Tidak kejahatan itu salah satunya peredaran uang palsu (upal). Untuk mengantisipasi hal itu, aparat kepolisian akan memperkuat penjagaan di berbagai tempat transaksi seperti bank, mal, dan tempat perbelanjaan lainnya.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Polisi Suhardi Alius menyebutkan, langkah antisipasi yang akan dilakukan yakni menempatkan tim satuan tugas di berbagai tempat yang dianggap ramai atau masiv. Kendati demikian, Kapolda juga mengimbau agar masyarakat berperan aktif. Segera laporkan ke pihak kepolisian apabila menemukan hal yang dicurigakan.
"Tidak semua tempat transaksi memiliki alat khusus untuk mendeteksi uang palsu. Dengan demikian, tidak seluruhnya peredaran upal bisa langsung terdeteksi. Di sinilah peran masyarakat diperlukan. Laporkan segera jika menemukan kejadian yang mencurigakan," kata Kapolda usai melakukan kunjungan kerja di Mapolres Garut, Kamis (18/7).
Selain peredaran uang palsu, tindak kejahatan lain yang perlu diwaspadai yaitu pencurian dengan berbagai modus seperti pecah kaca mobil, gembos ban, dan pencurian di rumah kosong saat ditinggal pemiliknya. Untuk mengantisipasinya, kepolisian juga akan meningkatkan penjagaan.
Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Umas Surya Fana mengatakan, pada Operasi Ketupat 2013 nanti pihaknya akan menyiapkan sekitar 950 personel atau 3/4 dari kekuatan yang ada. Siaga penuh di lapangan juga akan dibantu dengan 30 personel Brimob Polda Jabar, dan 100 personel bantuan dari Direktorat Lalulintas Polda Jabar.
Langkah antisipasi tindak kriminal, pihaknya akan menurunkan 1/3 dari kekuatan yang ada untuk melakukan operasi atau patroli rutin. Maka dari itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik agar melapor kepada pengurus RT setempat supaya rumahnya yang kosong terdata petugas.
"Warga yang mengosongkan rumahnya saat ditinggal mudik diimbau untuk melaporkannya ke pengurus RT setempat supaya bisa terdata. Selanjutnya, lokasi itu akan dijadikan jalur patroli supaya bisa terpantau dan terhindar dari sasaran kejahatan," katanya. (Farhan SN)***
0 comments:
Post a Comment