![]() |
GRUP degung “Taruna Budaya” saat tampil di atas pentas. |
Taruna Budaya Kembangkan Seni Tradisional
BUNGBULANG,(GE).- Generasi Muda Taruna Merah Putih Kecamatan Bungbulang melalui bidang seni budaya mencoba memunculkan kembali seni tradisional berupa seni Degung. Dengan membentuk grup degung “Taruna Budaya”. Pembentukan grup ini diawali saat ada undangan pentas di sebuah acara hajatan berupa Upacara Mapag Panganten. Anak-anak yang cukup kreatif ini tergerak untuk mempersiapkan diri menjadi seorang seniman tradisional.
Dua minggu terus menerus mengadakan latihan, akhirnya perjuangan mereka dalam pengembangan diri melalui seni ini dapat dibuktikan dengan pementasan perdana hari Sabtu, 3 Nopember lalu. Penampilan mereka ini berjalan sukses. Kebahagiaan terpancar dari raut muka mereka saat turun panggung. Setelah selesai mengiringi juru kawih membawakan lagu-lagu Sunda dalam wanda degung dan mengiringi kegiatan upacara Mapag Panganten.
“Ternyata, menggeluti seni tradisional Sunda ini terasa nikmat dan meresap dalam hati. Mungkin karena kuatnya jiwa Sunda yang ada dalam diri kita. Padahal saya sudah cukup lama bergelut dalam bidang seni musik,” kata Fauza, pemain saron I grup Taruna Budaya.
Sebetulnya Taruna Budaya sedang mempersiapkan dua kegiatan festival di penghujung tahun 2012 ini yakni festival band dan qasidah rebana. Tetapi dengan adanya undangan kegiatan itu mereka membagi waktu untuk mencoba mendalami seni degung. Ternyata, seni Sunda ini lebih menyenangkan. Sekaligus membuat diri bangga karena mampu berkiprah dalam seni Sunda.
Komposisi Pangrawit pada saat penampilan itu, diantaranya Saron I dipegang Fauza, Fauzi (Saron II), Tendra (Bonang), Hari (Gong), Aip Saripudin (Kendang), Engkus (Kecapi), dan Jujun (Suling). Dibantu juru kawih, Lilis R dan Nuryaman.
Motivasi terjun ke seni tradisional ini sebetulnya didorong Anggota DPRD Jabar, Memo Hermawan yang begitu kagum atas kreatifitas dan aktifitas Taruna Budaya dalam bidang seni. Ia sempat menyampaikan untuk membantu menyediakan peralatan seni tradisional seperti seperangkat gamelan degung, reog, calung, angklung, dan seni lainnya. Taruna Budaya Bungbulang ini diharapkan ia menjadi sebuah sanggar seni. Menjadi tempat berkumpulnya para seniman dalam upaya pelestarian seni tradisional. (CSR/CAG/EEL)***
0 comments:
Post a Comment