Jalan ke Objek Wisata Sempit
Written By Garut Express on Thursday, January 31, 2013 | 6:39 PM
Jalan ke Objek Wisata Sempit
Ruas jalan menuju objek wisata di Kab. Garut seperti Cipanas dan Kawah Darajat sudah tidak mampu menampung kendaraan. Pada waktu tertentu seperti akhir pekan atau hari-hari menjelang libur, banyak kendaraan pribadi dan bus pariwisata yang datang dan menjadi salah satu pemicu kemacetan.
Pernyataan itu disampaikan Kapolres Garut, AKBP Umar Surya Fana. Sehubungan hal itu, Umar mengimbau agar Pemkab Garut segera melakukan pelebaran jalan menuju kawasan wisata itu agar kemacetan bisa diurai. Selama ini, kawasan Tarogong dan beberapa tempat lainnya yang dilintasi kendaraan menuju kawasan wisata kerap dibekap kemacetan panjang, terutama pada akhir pekan.
Kemacetan tersebut tidak hanya terjadi di kawasan Garut Kota, melainkan berimbas ke kawasan lain seperti Leles dan Kadungora. Antrean kendaraan berbaris hingga beberapa kilometer jaraknya. Di kawasan Kadungora, kemacetan bisa diurai dengan membagi arus kendaraan menjadi dua lajur. Kendaraan yang datang dari Garut Kota diarahkan melintasi pasar.
“Pelebaran ruas jalan menuju kawasan wisata seperti Cipanas Garut dan Kawah Darajat sangat diperlukan. Sebab, kondisi saat ini sudah tidak refresentatif lagi. Ruas jalan yang ada tidak sanggup menampung arus lalulintas yang volumenya meningkat tajam, terutama pada akhir pekan dan hari libur lainnya. Dengan kata lain, pelebaran jalan menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi kemacetan,” papar Umar.
Lebih jauh Umar mengatakan, selain memperlebar badan jalan pemerintah juga harus menyediakan lahan parkir. Selama ini, kendaraan yang mengangkut wisatawan baik mobil pribadi maupun bus pada umumnya diparkir di pinggir jalan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Bina Marga Kab. Garut, Adeng Sudjarmono mengaku Pemkab Garut saat ini belum bisa melakukan pelebaran badan jalan karena keterbatasan anggaran. Saat ini, pihaknya lebih terfokus pada perbaikan dan perawatan ruas jalan.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Garut, Yatie Rohayatie membenarkan tidak adanya lahan parkir di kawasan wisata. Dia juga menyadari ketidaktersediaan lahan parkir semakin memperparah kondisi arus lalu lintas di beberapa kawasan wisata. (humas pemkab)***
Labels:
Seputar Garut,
Terbaru
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment