CARINGIN,(GE).- Tidak seperti tahun lalu, Pantai Rancabuaya Kecamatan Caringin pada liburan Idul Fitri 1434 H beberapa waktu lalu, sepi pengunjung. Pada musim liburan Idul Fitri tahun lalu, Pantai Rancabuaya dipadati pengunjung. Sehingga arus lalu lintas menuju obyek wisata itu mengalami kemacetan.
Pemandangan seperti itu tidak terlihat pada tahun ini. Pada musim liburan kali ini, ada penurunan pengunjung yang sangat signifikan mencapai sekira 50%. Narasumber dari Kelompok Pengelola Parawisata (Kompepar) Rancabuaya, menjelaskan, penurunan itu kelihatan dari hasil penjualan tiket masuk yang jumlahnya sangat menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kebanyakan pengunjung yang datang menggunakan kendaraan roda dua.
“Hanya hari kedua dan ketiga (setelah Idul Fitri) saja yang kelihatan agak banyak pengunjung yang datang ke sini,” katanya.
Menurut salah seorang pengunjung yang berasal dari Dago, Kota Bandung, mengatakan, bahwa kunjungan dirinya dan teman-temannya ini bukan yang pertama kalinya ke Pantai Rancabuaya. Setelah sebelumnya datang dan mengetahui langsung, ternyata Pantai Rancabuaya mempunyai keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh pantai-pantai yang ada di daerah lain seperti ombaknya yang besar dan hamparan batu karangnya yang luas.
“Hanya sayang, di sini tidak ada tempat berenang untuk pengunjung karena gelombangnya yang sangat besar. Saya memilih alternatif menghabiskan waktu liburan kali ini bersama keluarga dan teman-teman di Pantai Rancabuaya karena akses jalan yang sudah bagus walau belum seluruhnya bagus. Jarak tempuh dari Bandung ke sini hanya membutuhkan waktu sekira 2,5 jam. Sangat efektif dari segi waktu tempuh maupun dari konsumsi bensin. Jika dibandingkan dengan jarak tempuh Bandung – Pangandaran,” katanya.
Dilanjutkannya, Pantai Rancabuaya juga sangat strategis untuk menjangkau pantai-pantai lainnya. Seperti ke Ke Pantai Santolo Kecamatan Pameungpeuk, Pantai Ujung Genteng Palabuan Ratu Sukabumi, bahkan ke Pantai Pangandaran sekalipun.
Ia menyayangkan pula fasilitas yang ada di Pantai Rancabuaya yang kurang lengkap, seperti penginapan yang masih terbatas sehingga banyak pengunjung yang tidak kebagian penginapan dan terpaksa memasang tikar di sekitar pantai.
“Saya yakin jika ini dibenahi akan lebih ramai lagi. Karena sekarang ini akses jalan menuju Pantai Rancabuaya dari arah Bandung sudah bagus. Saya berharap ke depan kendaraan pun bisa ditata dengan rapi agar tidak semrawut seperti sekarang sehingga baik kenyamanan maupun keamanan pengunjung dapat terjamin,” katanya. (YS)***
Pemandangan seperti itu tidak terlihat pada tahun ini. Pada musim liburan kali ini, ada penurunan pengunjung yang sangat signifikan mencapai sekira 50%. Narasumber dari Kelompok Pengelola Parawisata (Kompepar) Rancabuaya, menjelaskan, penurunan itu kelihatan dari hasil penjualan tiket masuk yang jumlahnya sangat menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kebanyakan pengunjung yang datang menggunakan kendaraan roda dua.
“Hanya hari kedua dan ketiga (setelah Idul Fitri) saja yang kelihatan agak banyak pengunjung yang datang ke sini,” katanya.
Menurut salah seorang pengunjung yang berasal dari Dago, Kota Bandung, mengatakan, bahwa kunjungan dirinya dan teman-temannya ini bukan yang pertama kalinya ke Pantai Rancabuaya. Setelah sebelumnya datang dan mengetahui langsung, ternyata Pantai Rancabuaya mempunyai keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh pantai-pantai yang ada di daerah lain seperti ombaknya yang besar dan hamparan batu karangnya yang luas.
“Hanya sayang, di sini tidak ada tempat berenang untuk pengunjung karena gelombangnya yang sangat besar. Saya memilih alternatif menghabiskan waktu liburan kali ini bersama keluarga dan teman-teman di Pantai Rancabuaya karena akses jalan yang sudah bagus walau belum seluruhnya bagus. Jarak tempuh dari Bandung ke sini hanya membutuhkan waktu sekira 2,5 jam. Sangat efektif dari segi waktu tempuh maupun dari konsumsi bensin. Jika dibandingkan dengan jarak tempuh Bandung – Pangandaran,” katanya.
Dilanjutkannya, Pantai Rancabuaya juga sangat strategis untuk menjangkau pantai-pantai lainnya. Seperti ke Ke Pantai Santolo Kecamatan Pameungpeuk, Pantai Ujung Genteng Palabuan Ratu Sukabumi, bahkan ke Pantai Pangandaran sekalipun.
Ia menyayangkan pula fasilitas yang ada di Pantai Rancabuaya yang kurang lengkap, seperti penginapan yang masih terbatas sehingga banyak pengunjung yang tidak kebagian penginapan dan terpaksa memasang tikar di sekitar pantai.
“Saya yakin jika ini dibenahi akan lebih ramai lagi. Karena sekarang ini akses jalan menuju Pantai Rancabuaya dari arah Bandung sudah bagus. Saya berharap ke depan kendaraan pun bisa ditata dengan rapi agar tidak semrawut seperti sekarang sehingga baik kenyamanan maupun keamanan pengunjung dapat terjamin,” katanya. (YS)***
0 comments:
Post a Comment