![]() |
PEGAWAI Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut mengikuti House Training keterampilan dasar survey bidang transportasi darat.* |
Pengamanan Tahun Baru
PADA tahun baru, Garut menjadi salah satu kota tujuan wisata. Tak heran jika pada momen tersebut Garut kebanjiran kendaraan dari luar sehingga tak jarang mengakibatkan kemacetan di beberapa titik.
"Pada momen tahun baru, pihak Dishub berusaha keras mengamankan dan mengatur jalannya lalu lintas sehingga para pengguna kendaraan nyaman dan aman berkendaraan di wilayah Garut," kata Kepala Dishub Garut. Budiman, SE, M.Si seraya menambahkan, pengaturan dan pengamanan lalu lalu lintas tersebut dilakukan dengan berkordinasi dengan pihak Polres Garut.
Ditambahkannya, pengamanan hari-hari besar seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru merupakan agenda tetap Dishub Garut bersama Polres Garut dan secara formal dinamakan Operasi Lilin Lodaya.
H. Budiman menambahkan, ada dua sasaran dalam pengamanan Tahun Baru, yakni memantau dan mencatat arus lalu lintas. "Sesuai tufoksi Dishub semua unsur-unsur yang terkait akan dilibatkan dalam pengamanan Tahun Baru, yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Bina Marga dan Bappeda sebab unsur tersebut masuk dalam Forum Lalu Lintas Angkutan sekaligus sebagai anggota pengamanan (Pam)," ujarnya.
pihaknya pun mendirikan sejumlah Pos Pengamanan (Pam) di sejumlah titik. Pos tersebut diisi petugas pengamanan.
"Kami mendirikan beberapa Pos Pam di beberapa titik keramaian dan dititik-beratkan di terminal. Pos-Pos itu di antaranya dibuka di Terminal Guntur, Limbangan, Kadungora dan Pameungpeuk. Adapun Posko Pengamanan Tahun Baru dilaksanakan mulai tanggal 23 Desember 2012 hingga 2 Januari 2013," jelasnya.
Khusus untuk pengamanan lalu lintas di wilayah wisata, sambung H. Budiman, pihak Dishub memberikan perhatian lebih. Pasalnya, di daerah-daerah tersebut kepadatan arus lalu lintas lebih tinggi dibanding di kawasan lainnya.
"Kawasan wisata itu di antaranya daerah Pasirwangi, Darajat dan Cipanas Tarogong. Kawasan ini kerap mengalami kemacetan, terlebih pada saat perayaan Tahun Baru dan hari libur Sabtu-Minggu, pengendara yang melintas di wilayah ini sangat penuh," ungkapnya.
Menyinggung masalah kondisi jalan, lanjut Budiman, ada beberapa ruas jalan yang menuju Garut, baik dari arah Bandung maupun Tasikmalaya, harus diwaspadai ketika musim hujan. Ada beberapa ruas yang kondisinya licin dan penuh lobang sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan," jelasnya.
Menurut H. Budiman, untuk Tahun Baru sekarang pihaknya tidak mengagendakan penambahan angkutan. "Kami menyiapkan kendaraan angkutan yang laik jalan dengan jumlah 119 Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), 80 Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), 150 Angkutan Kota Pedesaan (AKP) dan 22 taksi," jelasnya.
Masih kata Budiman, jumlah penumpang angkutan umum untuk Tahun Baru di Garut ini justru menurun hingga 11 persen. "Hal itu disebabkan kecenderungan masyarakat lebih memilih menggunakan mobil pribadi daripada angkutan umum," katanya. (Syamsul)***
0 comments:
Post a Comment