Home » , » Dinas Tarkim Fasilitasi Program Penanggulangan Kemiskinan Penerima Manfaat di Tahun 2012 Capai Puluhan Ribu Warga

Dinas Tarkim Fasilitasi Program Penanggulangan Kemiskinan Penerima Manfaat di Tahun 2012 Capai Puluhan Ribu Warga

Written By Garut Express on Monday, January 7, 2013 | 7:25 PM

SARANA sumber air minum yang dibangun melalui program Pamsimas di Desa Girimukti Kecamatan Cikelet.

Dinas Tarkim Fasilitasi Program Penanggulangan Kemiskinan
Penerima Manfaat di Tahun 2012 Capai Puluhan Ribu Warga

TARKID,(GE).- Tiga program penanggulangan kemiskinan yang digulirkan pemerintah pusat menjadi bagian dari garapan Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Tarkim) Kabupaten Garut di sepanjang tahun 2012. Ketiga program yang dimaksud yaitu Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP), dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Ketiga program ini termasuk dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM).

Kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan partisipasi masyarakat menjadi ruh dalam berjalannya ketiga program itu. Buah manis pun bisa dipetik masyarakat yang termasuk kategori miskin. Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Tarkim Kabupaten Garut, penerima manfaat melalui PPIP bervariasi untuk 5 infrastruktur yang dibangun. Jalan lingkungan dapat diakses sebanyak 3.000 kepala keluarga (KK), jalan setapak (350 KK), drainase (200 KK), MCK (135 KK), dan Saluran Air Bersih/pipanisasi dirasakan 1.000 KK.

Sedangkan di lingkup P2KP, penerima manfaat secara keseluruhan sebanyak 54.018 KK dan 32.799 KK miskin. P2KP digulirkan dalam bentuk 3 kegiatan utama yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial. Kegiatan ekonomi disalurkan di sektor perdagangan. Kegiatan lingkungan diwujudkan dalam 16 pembangunan infrastruktur seperti jalan, posyandu, saluran irigasi, perumahan, dan lain-lain. Kegiatan sosial difokuskan ke bidang kesehatan ibu dan anak.

Sementara itu, Pamsimas dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi. Dari keseluruhan warga 16 desa penerima program Pamsimas tahun 2012 yang sebanyak 77.863 jiwa, awalnya hanya 27.790 jiwa yang mendapatkan akses sumber air minum (SAM). Setelah bergulirnya Pamsimas, warga yang dapat mengakses SAM menjadi sebanyak 38.253 jiwa atau meningkat 10.463 jiwa. Begitupun dalam akses terhadap sanitasi lingkungan di 15 desa lokasi pelaksanaan program Pamsimas. Dari sebelumnya dapat diakses 21.896 jiwa, menjadi 25.448 jiwa.

Kepala Dinas Tarkim Kabupaten Garut, Ir. H. Deni Suherlan, M.Si, didampingi Satker PNPM, Satria Budi, Kamis (27/12), di ruang kerjanya, menjelaskan, anggaran dari pusat untuk PPIP di Kabupaten Garut tahun anggaran 2012 senilai Rp 2,250 milyar. Uang sebanyak itu digunakan untuk PPIP di 9 desa dari 4 kecamatan, masing-masing desa dialokasikan Rp 250 juta. Adapun untuk P2KP, pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp 10,640 milyar. P2KP digulirkan di 71 desa dari 6 kecamatan. Sedangkan, pendanaan Pamsimas tahun anggaran 2012 yang bersumber dari APBN senilai Rp 2.502.500.000.

“Program-program itu memberdayakan masyarakat. Berperan aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan fasilitas yang diwujudkan dari program-program tersebut. Anggarannya juga langsung ke rekening masyarakat. Pemerintah daerah dibantu konsultan dan fasilitator, mendampingi masyarakat dalam rangka menyukseskan program tersebut,” tuturnya.

Ketiga program di atas, memang telah didesain pemerintah dalam rangka menanggulangi kemiskinan dari akar permasalahannya. Membangkitkan kemandirian dan kebersamaan warga dalam mengatasi permasalahan kemiskinan bersama-sama dengan pemerintah. (NRH/Firman)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger