Berpotensi Ganggu Penditribusian Logistik Pilgub Empat Titik Jalan dan Jembatan Amblas

Berpotensi Ganggu Penditribusian Logistik Pilgub
Empat Titik Jalan dan Jembatan Amblas

PAMULIHAN,(GE).- Selama Bulan Desember 2012 hingga Januari 2013, di wilayah Kecamatan Pamulihan telah terjadi bencana alam yang mengakibatkan rusaknya fasilitas umum. Terutama jalan kabupaten dan jembatan sehingga akses transportasi dan perekonomian warga terhambat. Hal ini diungkapkan Camat Pamulihan, Drs. Rachmat Supriatin, saat berbincang-bincang dengan GE, di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Lebih jauh Rachmat memaparkan, ada beberapa titik jalan dan jembatan yang amblas akibat bencana tersebut. Pertama, ruas jalan kabupaten antara Desa Pakenjeng dengan Desa Garumukti, tepatnya di kampung Barukalapa. Ini paling parah mengakibatkan retakan tanah di atas jalan sekitar 3 Ha. Kedua, jalan kabupaten amblas antara Desa Pakenjeng dengan Desa Pananjung, tepatnya di kampung Pasirluhur. Ketiga, jalan amblas antara Desa Garumukti dengan Desa Linggarjati tepatnya Kampung Cilimus. Keempat, jembatan amblas antara Kampung Sumadra Desa Pananjung dengan Kampung Stamplat Desa Panawa tepatnya di wilayah kawasan Perhutani dekat perkampungan Stamplat Desa Panawa.

“Saat ini baru ditangani oleh masyarakat bersama pemerintah setempat (desa dan kecamatan) dengan membuat jalan dan jembatan darurat. Mengingat proses perbaikan fasilitas umum yang rusak hanya bersifat sementara, kami mohon kiranya dinas terkait dapat mempercepat proses penanggulangan/perbaikan fasilitas jalan dan jembatan. Jalan dan jembatan ini merupakan satu-satunya akses penunjang transportasi barang, jasa, dan manusia yang ada di wilayah kecamatan Pamulihan,” katanya.

Ditambahkan ia, kalau tidak segera ditanggulangi secara maksimal akan mengakibatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat semakin menurun. Diakibatkan mahalnya biaya transportasi. Jalan dan jembatan itu juga merupakan satu-satunya akses untuk pendistribusian logistik dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada tanggal 24 Februari 2013 yang akan datang.

Di tempat terpisah, Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tingkat Kecamatan Pamulihan, Drs. Meidy Budianto, membenarkan, dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini, apabila akses jalan dan jembatan tersebut belum ditanggulangi secara maksimal dihawatirkan dalam pendistribusian logistik Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur akan terhambat. Terutama di 4 TPS, yaitu di Kampung Cisarua Desa Linggarjati, Kampung Cileuleuy Desa Garumukti, dan 2 TPS di kampung Stamplat Desa Panawa.

“Kami beserta Muspika dan PPS masih mencari alternatif demi keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Jawa Barat yang akan datang,” imbuhnya. (Poernama Alam)***

POERNAMA ALAM/GE
SALAH satu sudut jalan di Kecamatan Pamulihan yang tertimpa bencana tanah longsor, beberapa waktu lalu.