Fani Octora dan Keluarga Berangkat Umroh

Yamin Supriatna (kedua dari kanan) didamping Holil Aksan Umarzen (paling kanan) saat menyerahkan tiket uroh kepada Fani dan keluarga di kediamannya, di Kampung Cukanggaleuh, Desa Dunguswiru, Kecamatan Limbangan, Selasa (11/12).*

Fani Octora dan Keluarga Berangkat Umroh

LIMBANGAN, (GE).- Setelah lebih dari satu bulan, kasus penceraian Fani Octora (18) dengan Bupati Garut, Aceng HM Fikri, menjadi sorotan media massa. Sampai-sampai para pejabat negara ikut ambil bicara mulai dari Presiden SBY, Mendagri, Gubernur hingga para aktivis. Bahkan sejak kasus itu mencuat, aksi unjuk rasa terus bergelombang.

Terlepas dari berbagai fenomena yang ada, seolah menghiraukan kemelut yang sedang terjadi, Pengurus Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM-GATRA) mendatangi rumah Fani Oktora di Kampung Cukanggaleuh, Desa Dunguswiru, Kecamatan Limbangan, Selasa (11/12). Hadir dalam acara tersebut H. Holil Aksan Umarzen selaku Ketua PM-GATRA, H. Yamin Supriatna selaku Ketua Dewan Pembina dan KH. Amin Muhyidien selaku Ketua Dewan Penasihat PM-GATRA, dan beberapa pengurus PM-Gatra lainnya.

KH. Amin Muhyidien  mengutarakan, maksud dan tujuan kedatangan PM-Gatra ke rumah keluarga Fani untuk menjalin silaturahmi dan memberikan motifasi. Kami melihat dengan kasus Pernikahan dan Perceraian Fani, ini merupakan pelajaran dan pengalaman bagi kebaikan Kabupaten Garut di masa yang akan datang. “mudah-mudahan dari benang kusut ini dapat teruraikan mana kapas mana benang, mana yang benar dan mana yang salah, mana haq dan mana yang bathil,” tegas Amin.

Di tempat yang sama, H. Holil Aksan Umarzen  menambahkan, kami datang ke sini merupakan bagian dari rasa memiliki antara keluarga besar Kecamatan Limbangan. "Jika ada seorang muslim yang sakit, maka sebagai pribadi muslim kita harus saling merasakan dan saling berbagi untuk dapat meringankan beban," kata Holil.

Apalagi kasus ini sangat mengecewakan dan melecehkan harkat derajat kaum wanita. Maka sebagai bentuk kepedulian, kami dari PT. Noor Abika Tours dan Travel yang bergerak dibidang jasa pelayanan Haji dan Umroh, ingin sedikit meringankan beban Fani dan keluarga. Sehingga mereka bisa lebih tenang, tentram dan bahagia. Makanya kami telah sepakat untuk memberangkatkan Fani dan Keluarga untuk berangkat umroh bulan Januari 2013.

“Agar lebih tenang untuk Fani dan keluarga, kami sepakat memberangkatkan umroh," jelas Holil.

Hal yang sama di tuturkan oleh H. Yamin Supriatna selaku Ketua Yayasan Al-Yamin Corporation, menurutnya apa yang terjadi pada diri Fani, harus dijadikan intropeksi diri. Pasalnya, sekecil apa pun perbuatan yang kita lakukan akan mendapatkan balasan.

“Mudah-mudahan dengan umrohkannya Fani dan keluarga bisa lebih fokus pada persoalan ibadah dan mempersiapkan menghapal doa manasik haji. sehingga apa yang telah terjadi pada dirinya akan lebih dekat lagi pada sang pencipta,” harap Yamin  (Ahmad Sadli)