TARKA, (GE).- Untuk pembangunan di Kabupaten Garut pada tahun 2013,
anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari F-PDI Perjuangan Memo Hermawan
mengusulkan anggaran Rp 150 miliar kepada Pemerintah Provinsi.
Dana
tersebut di antaranya digunakan untuk Penerangan Jalan Umum (PJU)
sebesar Rp 13 miliar, revitalisasi kehidupan nelayan Rp 5 miliar,
pembangunan lima SMP swasta Rp 7,5 miliar (masing-masing SMP Rp 1,5) dan
sebagainya.
"Mudah-mudahan terealiasi sehingga pada tahun 2013 dana
tersebut bisa diaplikasikan di lapangan," ujar Memo Hermawan kepada GE
di Hotel Agusta.
Mantan Wakil Bupati Garut itu menjelaskan, ia
memprioritaskan pembangunan PJU karena sepanjang pengamatannya
jalan-jalan di wilayah Kabupaten Garut kondisinya banyak yang gelap jika
malam hari tiba. "Kondisi itu selain mengakibatkan rawan kecelakaan
juga mengakibatkan rawan tindak kriminal. Oleh karenanya saya tergerak
untuk mengusulkan pembangunan PJU dengan nilai yang cukup besar,"
jelasnya.
Sementara itu terkait bantuan untuk para nelayan, Memo
menambahkan, Kabupaten Garut memiliki pantai terpanjang dibanding
kabupaten lain di Jawa Barat, yakni sekitar 45 km.
"Dengan kondisi
itu, maka jumlah nelayan di Kabupaten Garut cukup banyak, akan tetapi
nasib mereka kurang terperhatikan," ujarnya.
Bantuan untuk nelayan
tersebut, lanjut Memo, di antaranya bantuan sarana melaut seperti
jaring, kemudian bantuan teknologi budidaya ikan dan bantuan teknologi
bantuan pengolahan ikan hasil tangkapan.
"Yang jadi masalah nelayan
Garut di antaranya bukan hanya sarana prasarana melaut yang masih
sederhana, tapi juga minimnya tekologi pengelolaan ikan hasil tangkapan.
Ikan hasil melaut, bisa saja diolah dulu agar memiliki nilai tambah.
Nah teknologi itu yang kurang dikuasai oleh nelayan kita," kata Memo.
Sedangakan
bantuan untuk lima SMP swasta Memo menngatakan, hingga saat ini sekolah
swasta masih banyak yang termarjinalkan sehingga kurang terperhatikan
oleh pemerintah. "Maka siapa lagi yang akan peduli jika bukan kita,"
katanya.
Bantuan tersebut, lanjut Memo, di antaranya untuk rehab
ruang kelas sehingga para siswa dan guru bisa melaksanakan kegiatan
belajar mengajar dengan nyaman.
Jalan desa terabaikan
Memo
pun menyoroti pembangunan jalan desa. Menurutnya, jalan provinsi
dibangun oleh Pemerintah Provinsi, jalan kabupaten dibangun oleh
Pemerintah Kabupaten, sementara jalan desa dibangun oleh siapa?
"Hal
ini masih tanda tanya. Padahal jalan desa harus diperkuat mengingat
fungsinya yang vital bagi masyarakat desa terutama di pelosok," ujarnya.
Terkait
hal itu, Memo berharap Bupati Garut segera membuat program untuk
membangun jalan desa. "Dananya bisa bersumber dari Pemerintah Provinsi,
Pusat maupun Pemkab," katanya. (Tata E Ansori/ES)***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment