Home » , , » Ingin Mengikis Perilaku Birokrasi yang Korup

Ingin Mengikis Perilaku Birokrasi yang Korup

Written By Garut Express on Sunday, August 25, 2013 | 10:07 PM

Ramah, muda, cantik, energik, dan cerdas, itulah kesan pertama kali saat berjumpa dengan politisi perempuan satu ini. Imas Aan Ubudiyah, sosok politisi itu, posisinya sebagai Calon Legislator yang siap melenggang ke Senayan sebagai Anggota DPR RI Periode 2014-2019. Motivasinya menjadi Anggota DPR RI tidak lain ingin menyalurkan aspirasinya, yakni mensejahterakan masyarakat Garut sekaligus ingin mengikis perilaku birokrasi yang korup.

Imas Aan Ubudiah juga mengaku sudah sangat siap untuk turut serta memberikan sumbangsih waktu, tenaga dan pemikirannya pada kerja-kerja parlemen dalam membuat kebijakan yang akan memperbaiki kondisi bangsa dan juga masyarakat, khususnya masyarakat di Garut.

Wanita cantik jelita kelahiran Cisompet 19 April 1975 ini tercatat sebagai Bendahara Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan maju sebagai Calon Legislatif DPR RI nomor urut satu dari PKB dari Daerah Pemilihan Jabar IX yang meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Taskimalaya.

Pengalaman organisasinya di DPC PKB Garut telah menempanya menjadi perempuan percaya diri. Ada yang menarik dalam dirinya. Ia tampil sebagai sosok perempuan muslimah yang cantik, muda, enerjik, dan penuh perhatian. Perempuan Garut yang ideal karena kesantunan dan penuh perhatian.

Namun siapa sangka di balik semua itu ia punya tempat tersendiri di antara kawan-kawannya di DPC PKB Garut. Dia pernah dipercaya menjabat sebagai Bendahara DPC PKB Garut, Ketua Pjs DPC PKB Kabupaten Garut menggantikan H. Alirahman tahun 2006, Ketua Fatayat NU Kabupaten Garut tahun 1999-2004. Dia juga sebagai salah satu Deklarator pendiri DPC PKB Garut tahun 1999.

Lahir dari keluarga pesantren didikan seorang Ibunda Hj. Masitoh yang menjadikan Imas menjadi sosok seorang wanita yang supel dan sosial, sedangkan pendidikan agama merupakan ajaran sang Ayah KH. Ma’sum selaku Pimpinan Ponpes ternama yakni Ponpes Attaufiq yang bertempat di Kp. Ciucing Kecamatan Pendeuy.

Selain itu, Imas Aan Ubudiyah juga sebagai pemilik Yayasan Ubudiah Karya Abadi (Yuka) Indonesia dan sekaligus sebagai pengasuh Pondok Pesantren Ranca Falah Cihaurkuning Kecamatan Cisompet. Imas dinilai peduli terhadap pendidikan dan mencurahkan perhatian terhadap para santri dan anak yatim yang dibina sejak lama bersama adiknya Ust. Jajang.

Dikediamannya di Jl. Sudirman Garut pun Imas sudah akrab dengan empat anak yatim piatu yang diasuhnya. Imas seolah menjadi ibu bagi mereka. Ini pula yang membuatnya terpanggil untuk tetap eksis sebagai Direktur Women Crisis Center yang berkutat di kasus-kasus HIV, kekerasan KDRT dan lainnya dari tahun 2006-sekarang. (Syamsul)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger